Pemkab Sidoarjo Kebut Perbaikan Jalan Pasca-Hujan, Warga Nilai Respons Lebih Cepat

Perbaikan jalan di Sidoarjo. Sumber foto: www.detik.com
Perbaikan jalan di Sidoarjo. Sumber foto: www.detik.com

LINTASJATIM.com, Sidoarjo – Tingginya curah hujan dalam beberapa pekan terakhir membuat sejumlah ruas jalan di Sidoarjo mengalami kerusakan dan memicu keluhan warga.

Namun, pemerintah daerah langsung bergerak cepat menangani situasi tersebut melalui Satgas Perbaikan Jalan yang dikerahkan begitu genangan air surut.

Bacaan Lainnya

Di Bluru Kidul, respons cepat itu terasa nyata. Lubang-lubang yang bermunculan pasca-banjir segera ditambal, membuat arus kendaraan kembali lancar. Sejumlah warga mengakui adanya peningkatan kecepatan penanganan dibanding sebelumnya.

“Hanya beberapa hari setelah ada lubang jalan, sudah langsung ditambal. Ini bagus, daripada sebelumnya,” ujar Tedu, warga setempat dikutip dari detikJatim.com, Rabu (3/12/2025).

Langkah serupa juga diterapkan di ruas penting seperti Jalan Brigjend Katamso, Waru. Titik-titik berlubang yang sempat mengganggu pengendara, terutama pengguna motor, kini sudah tertangani meski masih bersifat sementara.

Petugas bekerja berpacu dengan cuaca, memanfaatkan jeda hujan agar material tambalan dapat dipasang dengan aman.

Bupati Sidoarjo, Subandi, menegaskan bahwa percepatan perbaikan ini bukan tindakan insidental, melainkan bagian dari strategi mitigasi musim hujan. Ia menekankan pentingnya pemantauan rutin dan penanganan cepat pada ruas-ruas rawan.

“Petugas tidak hanya menambal, tetapi juga melakukan pemetaan untuk menentukan mana ruas yang cukup ditambal dan mana yang perlu peningkatan kualitas atau pembangunan ulang,” jelasnya usai memimpin rapat koordinasi dengan OPD, Selasa (2/12/2025).

Untuk jangka panjang, Pemkab Sidoarjo telah menyiapkan program betonisasi pada sejumlah lokasi yang sering rusak akibat cuaca ekstrem. Sementara itu, ruas lain akan menjalani perawatan berkala agar tidak kembali mengalami kerusakan yang sama.

“Beberapa lokasi sudah kita rencanakan untuk masuk program betonisasi tahun depan. Yang penting, semuanya terus kita awasi,” tegas Subandi.

Ia juga mengajak masyarakat melapor jika menemukan kondisi jalan yang membahayakan pengguna. Namun, Subandi mengingatkan bahwa keterbatasan jumlah personel membuat perbaikan harus dilakukan secara bergiliran.

Respons cepat ini menunjukkan komitmen Pemkab Sidoarjo meminimalkan dampak musim hujan terhadap infrastruktur sekaligus menjaga kelancaran mobilitas warga. Tantangan selanjutnya tetap pada konsistensi perawatan agar kerusakan tidak terus berulang setiap kali hujan turun.

Pos terkait