LINTASJATIM.com, Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya kini melibatkan warga dalam upaya menekan maraknya pencurian kabel Penerangan Jalan Umum (PJU).
Bukan hanya imbauan, Pemkot bahkan menyiapkan hadiah bagi masyarakat yang melaporkan aksi pencurian tersebut lengkap dengan bukti video.
Dikutip dari detikJatim.com, Plt Kepala Diskominfo Surabaya, M. Fikser, mengatakan bahwa laporan masyarakat dapat dikirim melalui berbagai kanal resmi.
“Jika melihat pencurian kabel PJU, silakan dilaporkan. Laporan video bisa disampaikan melalui aplikasi WargaKu atau media sosial Pemkot Surabaya,” ujar Fikser, Sabtu (29/11/2025).
Menurutnya, video laporan wajib memperlihatkan pelaku saat mencuri kabel, termasuk aktivitas di saluran air tempat kabel ditanam. Pemkot juga meminta warga memasukkan dokumentasi pelat nomor kendaraan yang digunakan pelaku.
Fikser menegaskan bahwa pencurian kabel bukan hanya menimbulkan kerugian materiil, tetapi juga membahayakan masyarakat.
“Ketika jaringan rusak, lampu jalan padam. Kondisi itu bisa meningkatkan risiko kecelakaan maupun tindak kriminal,” tegasnya.
Ia berharap warga dapat berperan aktif menjaga fasilitas umum sebagai tanggung jawab bersama.
Sebelumnya, Dishub Surabaya melaporkan pencurian kabel PJU terjadi cukup masif sejak Februari 2025. Kepala Bidang Prasarana Transportasi Dishub Surabaya, Agung Karyadi, menyebut total kabel yang hilang mencapai 2.640 meter dengan kerugian sekitar Rp250,8 juta.
“Kabelnya ini kabel tanam. Begitu dicuri, jaringan langsung rusak dan banyak PJU padam,” jelas Agung.
Kasus tersebut tercatat terjadi di 17 titik dengan berdampak pada jaringan 88 tiang gawang PJU.
Program hadiah ini diharapkan mendorong warga lebih sigap melaporkan pelaku agar jaringan penerangan kota tetap aman dan berfungsi optimal.
