LINTASJATIM.com, Banyuwangi – Ratusan warga Dusun Ringinsari, Desa Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, menggelar aksi protes terhadap aktivitas pengeboran yang dilakukan PT Bumi Suksesindo (PT BSI) di area tambang rakyat Gunung Tumpang Pitu, Senin (3/11/2025).
Aksi tersebut dilakukan dengan memblokade akses lokasi pengeboran yang berada di Petak 67 dan 78 — wilayah yang selama ini dikelola masyarakat sebagai tambang tradisional.
Salah satu perwakilan penambang rakyat, TS (52), menegaskan warga menolak keras kehadiran PT BSI yang dianggap masuk ke area tambang rakyat tanpa izin.
“PT BSI masuk ke area tambang rakyat dan melakukan aktivitas pengeboran. Kami menolak dengan tegas dan meminta mereka segera angkat kaki,” ujarnya.
Menurut TS, tambang rakyat di kawasan Gunung Tumpang Pitu telah lama dikelola oleh warga sekitar secara turun-temurun. Ia memperingatkan, jika PT BSI tetap melanjutkan pengeboran, warga akan menggelar aksi yang lebih besar.
“Kalau mereka masih ngotot, jangan salahkan warga jika nanti turun ke jalan dengan massa yang lebih banyak,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Supervisor Aset Protection PT BSI, Budiono, menyampaikan bahwa pihaknya telah menghentikan seluruh aktivitas di lokasi dan menarik tim dari lapangan.
“Aktivitas pengeboran sudah dihentikan, dan kami berharap masyarakat tidak merusak peralatan milik PT BSI. Kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan manajemen,” katanya. (Choirul A)






