LINTASJATIM.com, Banyuwangi – Untuk pertama kalinya, Kabupaten Banyuwangi menjadi tuan rumah Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tarung Bebas Piala Dansat Brimob Polda Jatim 2025. Ajang bergengsi ini sukses menarik perhatian publik setelah diikuti 135 petarung dari 16 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Gelaran yang menjadi bagian dari peringatan HUT ke-80 Korps Brimob Polri tersebut berlangsung selama dua hari di Auditorium Balai Latihan Kerja (BLK) Muncar, dan dibuka langsung oleh Kasubbagminops Satbrimob Polda Jatim Kompol Arsono Suhandi.
Dikutip dari detikJatim.com, Ketua Panitia Kejurda, Desi Prakasiwi, menuturkan bahwa kompetisi ini bukan sekadar ajang adu fisik, melainkan sarana pembinaan dan penyaluran energi positif bagi generasi muda.
“Ajang ini menjadi wadah bagi para pemuda untuk menyalurkan bakat bela diri sekaligus menghindarkan mereka dari kegiatan negatif seperti tarung liar dan tawuran,” ujar Desi, Sabtu (1/11/2026).
“Kami ingin merangkul semuanya agar lebih maju dan berprestasi lewat jalur yang benar,” tambahnya.
Sementara itu, Komandan Kompi 4 Yon B Pelopor Satbrimob Polda Jatim AKP Rizki Bimo Anggoro menjelaskan, Kejurda ini juga bertujuan untuk mencari bibit atlet potensial yang bisa mewakili Jawa Timur di tingkat nasional.
“Dalam momentum ulang tahun Brimob ke-80 ini, kami ingin Kejurda Tarung Bebas menjadi ajang lahirnya atlet bermental juara. Semoga dari sini muncul petarung tangguh yang bisa berprestasi di level lebih tinggi,” tegas Rizki Bimo.
Ia juga mengapresiasi dukungan dari Dansat Brimob Kombes Suryo Sudarmadi, berbagai sponsor, serta unsur forkopimda dan forkopimka yang membantu menyukseskan penyelenggaraan Kejurda perdana di Bumi Blambangan ini.
Dari arena pertarungan, salah satu laga yang paling menyita perhatian datang dari Bripda Ardi Purwo Saputro, petarung perwakilan Brimob yang tampil gemilang di kategori Senior A kelas 69 kilogram. Ia berhasil memenangkan partai kelima dengan teknik menyerang yang solid.
“Sebagai anggota Brimob, ini jadi tantangan tersendiri buat saya. Targetnya tentu juara satu,” ucap Ardi penuh semangat.
“Saya akan berlatih lebih keras lagi, terutama untuk meningkatkan stamina agar bisa mengalahkan semua lawan di kelas saya,” tambahnya.
Dengan antusiasme peserta dan dukungan penuh berbagai pihak, Kejurda Tarung Bebas Brimob di Banyuwangi tak hanya menjadi ajang adu keterampilan bela diri, tetapi juga simbol pembinaan karakter dan semangat sportif di kalangan generasi muda Jawa Timur.
