LINTASJATIM.com, Tulungagung – Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Ashabi Ansor Tulungagung mendapat kunjungan dari perwakilan Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang di Surabaya, Kamis (30/10/2025).
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut kerja sama antara Pemerintah Jepang dan Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Jawa Timur yang sebelumnya terjalin di Surabaya.
Perwakilan Konjen Jepang bidang Informasi, Pendidikan, dan Kebudayaan, Morohira Kaori Seinse, menyebut kunjungannya ke Tulungagung bertujuan untuk meninjau proses pembelajaran bahasa Jepang di LPK Ashabi sekaligus memahami kondisi lembaga sebelum pemberangkatan tenaga kerja ke Jepang.
“Kami ingin melihat langsung proses belajar bahasa Jepang di sini dan memahami situasi sebelum tenaga kerja diberangkatkan ke Jepang,” ujar Morohira Kaori.
Kaori mengaku terkesan dengan semangat para peserta pelatihan yang antusias mempelajari bahasa dan budaya Jepang.
“Saya senang sekali melihat mereka sangat bersemangat untuk belajar dan bekerja di Jepang,” imbuhnya.
Meski tidak memiliki data konkret terkait jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Jawa Timur, Kaori menjelaskan bahwa kerja sama dengan GP Ansor merupakan langkah awal untuk mempererat hubungan antara Jepang dan Indonesia di bidang pendidikan serta ketenagakerjaan.
“Kerja sama dengan Ansor NU ini menjadi yang pertama. Kami berharap hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia semakin erat,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur LPK Ashabi Ansor Tulungagung, Anas Syaikhu, menjelaskan bahwa kunjungan Konjen Jepang membuka peluang baru, baik dalam bentuk pertukaran pelajar maupun program beasiswa bagi pengajar di bawah naungan Ansor.
“Kerja sama ini mencakup pertukaran pelajar dan beasiswa untuk para tutor agar sumber daya manusia di LPK semakin meningkat,” kata Anas.
Ia menambahkan, seluruh proses akan dilakukan secara resmi dan transparan melalui jalur seleksi yang ketat.
“Tes sudah kami siapkan, dan bulan ini link pendaftaran sudah dibuka untuk peserta dari Tulungagung maupun Ponorogo,” paparnya.
Selain berdiskusi, perwakilan Konjen Jepang juga menyapa peserta pelatihan dan memberikan motivasi secara langsung.
“Beliau sempat memberikan semangat kepada peserta didik kami. Mudah-mudahan hal itu menjadi motivasi bagi mereka untuk terus belajar,” tandas Anas.
Dari pantauan pewarta, suasana pertemuan berlangsung akrab. Diskusi antara kedua pihak membahas berbagai potensi kerja sama, mulai dari pendidikan hingga peluang penyaluran tenaga kerja ke Jepang.
Morohira Kaori tiba di LPK Ashabi sekitar pukul 14.56 WIB bersama seorang staf Konjen Jepang. Setelah berdiskusi dan memberikan motivasi kepada peserta, kunjungan berakhir pukul 16.00 WIB dengan sesi saling bertukar cenderamata sebelum rombongan kembali ke Surabaya. (jaz/red)
 
									
 
													





