Mas Dhito Dorong Pelajar Kediri Lawan Hoaks dengan Literasi

Hanindhito Himawan Pramana, Bupati Kediri. Sumber foto: www.detik.com
Hanindhito Himawan Pramana, Bupati Kediri. Sumber foto: www.detik.com

LINTASJATIM.com, Kediri – Di tengah derasnya arus informasi digital, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito menegaskan pentingnya penguatan literasi di kalangan pelajar.

Menurutnya, literasi bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, melainkan juga kemampuan berpikir kritis agar generasi muda tidak mudah terprovokasi.

Bacaan Lainnya

Pesan tersebut disampaikan Mas Dhito saat menghadiri School Contest 17 di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri, Rabu (29/10/2025). Acara yang mengusung tema ‘Literaction’ itu menjadi wadah bagi pelajar untuk menyalurkan kreativitas sekaligus meningkatkan kesadaran literasi.

“Gedung rusak dan dibakar bisa dibangun, tapi kalau moral anak sekolah yang rusak, membangunnya tidak mudah. Karena itu, pemuda perlu meningkatkan literasi mereka,” ujar Mas Dhito.

Ia menilai, lemahnya literasi dapat berimbas pada perilaku sosial dan moral generasi muda. Mas Dhito bahkan menyinggung insiden kerusuhan yang terjadi pada Agustus lalu, di mana sebagian besar pelakunya merupakan remaja usia sekolah.

“Di tengah kemajuan digital, banyak informasi yang perlu difilter agar tidak terjadi kesalahan literasi. Pelajar harus punya kemampuan menyaring isu agar tidak mudah terprovokasi,” tegasnya.

Mas Dhito juga menitip pesan khusus kepada para guru dan tenaga pendidik untuk berperan aktif dalam membentuk karakter siswanya.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian untuk memajukan generasi. Guru punya peran besar menjaga dan membimbing pelajar di sekolah,” ucapnya.

Acara School Contest 17 sendiri menghadirkan berbagai lomba menarik, mulai dari story telling bahasa Inggris, melukis sepatu, e-sport, hingga perang mading antar sekolah di wilayah Kediri dan sekitarnya.

Melalui ajang ini, pemerintah berharap lahir generasi muda yang bukan hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki literasi digital, moral, dan sosial yang kuat.

Pos terkait