LINTASJATIM.com, Lamongan – Sungai Bengawan Njero di Kecamatan Deket tampak lebih hidup pagi ini. Ratusan warga bersama jajaran Polres Lamongan dan Forkopimda turun langsung ke sungai, bergotong royong membersihkan tumpukan sampah dalam aksi ‘Bersih-Bersih Bengawan Njero’, Jumat (17/10/2025).
Dikutip dari detikJatim.com, kegiatan yang dipusatkan di Dam Deket-Sugihwaras ini menjadi bagian dari gerakan nasional bersih-bersih sungai yang digelar serentak di enam kota Indonesia, yakni Jakarta Timur, Bogor, Cimahi, Tangerang, Magelang, dan Lamongan.
Deputi Bidang Tata Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Berkelanjutan BPLH, Ir. Sigit Reliantoro, menegaskan bahwa gerakan ini bukan sekadar kegiatan simbolik, melainkan upaya menumbuhkan kesadaran kolektif menjaga lingkungan.
“Menjaga kebersihan harus menjadi kebiasaan yang lahir dari kesadaran pribadi. Setiap individu bertanggung jawab atas sampahnya sendiri,” ujarnya di sela kegiatan.
Sementara itu, Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto menegaskan bahwa jajaran kepolisian siap menjadi bagian dari gerakan peduli lingkungan.
“Polres Lamongan siap mendukung setiap kegiatan yang berorientasi pada pelestarian lingkungan. Kebersihan dan kelestarian sungai bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab kita semua,” tegasnya.
Kehadiran Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Kadis Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur Nurkholis, dan ratusan warga memperlihatkan kuatnya sinergi lintas sektor dalam menjaga ekosistem sungai.
Selain membersihkan aliran Bengawan Njero dari sampah, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi publik agar masyarakat lebih peduli terhadap dampak lingkungan. Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai aksi tersebut, memperlihatkan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil bersama.
Melalui kegiatan ini, Lamongan menunjukkan komitmennya untuk menjadi daerah yang bersih, hijau, dan berkelanjutan — sekaligus memberi contoh bahwa kepedulian terhadap sungai adalah cermin dari kepedulian terhadap masa depan.






