LINTASJATIM.com, Blitar – World Cleanup Day (WCD) Blitar Raya menggelar Aksi Bersih Pantai Dan Aksi Menanam Pohon di Pantai Pangi Desa Tumpakkepuh, Kecamatan Bakung pada Minggu (5/10/2025).
Kegiatan ini merupakan implementasi nyata dan rangkaian kegiatan dalam rangka mendukung World Cleanup Day (WCD) Indonesia Tahun 2025, yang bertujuan mendorong gerakan global kerja bakti massal melawan krisis sampah.
Aksi bersih lingkungan dan penanaman pohon di Pesisir Selatan Kabupaten Blitar ini dikolaborasikan oleh WCD Blitar Raya, Pemerintah Desa Tumpakkepuh dan organisasi pecinta lingkungan serta organisasi pemuda di Blitar.
Ketua WCD Blitar Raya, Aluk, menjelaskan bahwa aksi ini merupakan aksi rutinan dan puncak dari peringatan World Cleanup Day 2025.
“Ini kegiatan puncaknya, kemarin kami juga lakukan di Kota Blitar juga,” ujarnya.
Lebih lanjut, Aluk menjelaskan tujuan utama kegiatan ini adalah membersihkan timbulan sampah (anorganik dan organik) di area sekitar Pantai Pangi, Desa Tumpakkepuh, meningkatkan kesadaran masyarakat terkait bahaya sampah plastik dan pentingnya membuang sampah pada tempatnya.
“Ini bukan hanya momentum bersih-bersih saja, tapi juga kegiatan kampanye edukasi tentang pengelolaan sampah yang bijak dan mendukung agenda global WCD dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui partisipasi aktif masyarakat,” imbuhnya.
Ia menambahkan, kolaborasi lintas sektor yang terjalin antara pemerintah desa dan komunitas pecinta lingkungan ini menjadi contoh nyata semangat gotong royong dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.
Hasil yang dicapai dari aksi ini meliputi berhasilnya pengumpulan sampah dari kawasan pesisir pantai, meningkatnya kolaborasi antar komunitas ataupun organisasi pemuda dan meningkatnya kesadaran publik melalui edukasi sampah plastik.
Selain itu, terdapat kegiatan penanaman pohon. Salah satu pohon yang ditanam adalah pohon kepuh, pohon yang menjadi cikal bakal nama Desa Tumpakkepuh.
“Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi menjadi awal dari gerakan berkelanjutan dalam membangun kesadaran menjaga kelestarian lingkungan,” tutupnya. (ndn)