Nyalakan Semangat Juang Kader Lewat Sarasehan KOPRI PMII Trenggalek

Foto : Ketua KOPRI PMII Trenggalek, Faridatul Afidah. (Foto: NOJ/Dokumen PMII Trenggalek)
Foto : Ketua KOPRI PMII Trenggalek, Faridatul Afidah. (Foto: NOJ/Dokumen PMII Trenggalek)

LINTASJATIM.com, Trenggalek – Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) ke-58, Pengurus Cabang (PC) KOPRI PMII Trenggalek menggelar sarasehan dan doa bersama.

Mengusung tema ‘Perempuan Tangguh, Perempuan Berdaya, Perempuan Berkarya’ mencerminkan semangat KOPRI dalam meneguhkan peran perempuan di era modern.

Bacaan Lainnya

Ketua KOPRI PMII Trenggalek, Faridatul Afidah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa momentum harlah ini bukan sekadar seremonial, melainkan ajakan untuk terus menyalakan semangat juang perempuan.

“Perempuan khususnya KOPRI harus mampu menjadi garda terdepan dalam menciptakan perubahan. Dengan ketangguhan, kita bisa berdaya, dengan keberdayaan kita bisa berkarya. Inilah kontribusi nyata yang harus kita hadirkan, baik untuk organisasi, masyarakat, maupun bangsa,” terang Faridatul Afidah, Jum’at (26/9/2025).

Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh kader PMII dan beberapa alumni kopri setempat. Rangkaian kegiatan diawali dengan sarasehan yang membahas peran strategis perempuan dalam membangun bangsa, dilanjutkan dengan doa bersama sebagai wujud rasa syukur sekaligus refleksi perjuangan panjang KOPRI dalam mendampingi perjalanan PMII.

Ia menambahkan secara historis, KOPRI lahir pada 25 September 1967 sebagai wadah keterlibatan perempuan dalam tubuh PMII bersamaan dengan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II PMII di Semarang.

“Semakin menegaskan eksistensi KOPRI sebagai bagian integral dari PMII dengan fokus pada kaderisasi, pemberdayaan, dan penguatan peran perempuan dalam gerakan sosial-keagamaan,” ulasnya.

Farida mengungkapkan KOPRI PMII Trenggalek akan terus berkomitmen menghadirkan ruang-ruang pemberdayaan perempuan melalui kaderisasi. Pun juga diskusi intelektual, sekaligus gerakan sosial yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan kekuatan perjuangan kader KOPRI dalam menegakkan nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jama’ah. (mad/red)

Pos terkait