Batik Kanekrembang, Identitas Baru Probolinggo yang Angkat Ekonomi Kreatif

Peluncuran Batik Kanekrembang pada malam puncak HUT Probolinggo ke-666. Sumber foto: www.detik.com
Peluncuran Batik Kanekrembang pada malam puncak HUT Probolinggo ke-666. Sumber foto: www.detik.com

LINTASJATIM.com, Probolinggo – Malam puncak Hari Jadi ke-666 Kota Probolinggo, Sabtu (20/9/2025), menjadi tonggak bersejarah lahirnya kembali Batik Kanekrembang.

Dikutip dari detikJatim.com, ribuan warga yang memadati Stadion Bayuangga menyaksikan langsung peresmian motif khas ini melalui gelaran Batik in Motion 2025 bertema ‘Gerak dalam Batik, Jelajah dalam Alam’.

Bacaan Lainnya

Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, menegaskan bahwa peluncuran Batik Kanekrembang bukan sekadar seremoni.

“Ini bukan hanya tentang batik, tetapi tentang identitas dan kebanggaan kita. Kami ingin batik menjadi sumber kehidupan yang menyejahterakan pengrajin, UMKM, dan industri kreatif lokal,” ujarnya, Minggu (21/9/2025).

Motif Kanekrembang sendiri memadukan bunga arimbang dan burung bango, dengan filosofi tentang umur panjang, keberuntungan, keanggunan, dan harapan. Motif ini digarap oleh perajin muda, Ananda Nico Sawiji, yang berupaya menjembatani tradisi leluhur dengan sentuhan modern.

Ketua Dekranasda Jawa Timur, Arumi Bachsin Elistiano Dardak, turut memberikan apresiasi.

“Acara ini bukan sekadar pelestarian budaya, tetapi juga penggerak ekonomi kreatif. Kehadiran Kanekrembang menunjukkan bahwa batik Probolinggo siap bersaing di era digital,” tuturnya.

Tak hanya parade seni dan sendratari kolosal, malam puncak juga dimeriahkan fashion show batik inkubasi yang melibatkan desainer muda, pelajar, hingga pegiat batik lokal. Koleksi batik Kanekrembang tampil segar, memadukan tradisi dengan tren kekinian.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Events Kementerian Pariwisata RI, Vinsensius Jemadu, menekankan pentingnya momentum ini.

“Batik in Motion bukan sekadar panggung seni, melainkan ruang yang memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi wisata budaya kelas dunia,” ungkapnya lewat tayangan video.

Melalui peluncuran ini, Pemerintah Kota Probolinggo menegaskan komitmennya menjaga warisan budaya, memperkuat ekonomi kreatif, sekaligus memperkenalkan Kanekrembang sebagai identitas baru dan daya tarik wisata kota.

Pos terkait