Satpol PP Surabaya Siapkan Razia Kos Pasca Kasus Mutilasi

Kos yang ditempati oleh pelaku mutilasi terhadap kekasihnya di Lidah Wetan, Surabaya. Sumber foto: www.detik.com
Kos yang ditempati oleh pelaku mutilasi terhadap kekasihnya di Lidah Wetan, Surabaya. Sumber foto: www.detik.com

LINTASJATIM.com, Surabaya – Tragedi mutilasi yang dilakukan Alvi Maulana (24) terhadap kekasihnya Tiara Angelina Saraswati (25) di sebuah rumah kos kawasan Lidah Wetan, Surabaya, memicu langkah tegas dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Satpol PP berencana menggiatkan kembali razia kos-kosan, khususnya yang dihuni pasangan tanpa ikatan pernikahan.

Bacaan Lainnya

Dikutip dari detikJatim.com, Kepala Satpol PP Surabaya, Achmad Zaini, menegaskan bahwa kasus tersebut menjadi perhatian serius pihaknya.

“Iya, itu (kasus mutilasi) jadi perhatian kami. Kami juga berterima kasih karena sudah diingatkan. Nanti kami akan galakkan kembali perihal razia kosan ini,” ujarnya, Minggu (14/9/2025).

Rencana razia itu tidak dilakukan secara sepihak. Satpol PP akan lebih dulu berkoordinasi dengan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memastikan langkah yang diambil menyentuh semua aspek, mulai dari pendataan hingga perizinan.

“Jadi lintas OPD itu seperti Dispendukcapil Kota Surabaya terkait pendataan warga yang bermukim di sana. Lalu perizinannya bagaimana. Baru nanti mengenai tindak lanjutnya bagaimana,” jelas Zaini.

Pemkot Surabaya, lanjutnya, berkomitmen menciptakan suasana kota yang lebih aman dan kondusif. Razia kos diharapkan menjadi langkah antisipatif agar kejadian serupa tidak terulang.

“Yang pasti, nanti kita hidupkan lagi razia-razia rumah kos sebagai langkah antisipatif dan menciptakan kondisi yang aman dan nyaman bagi warga Surabaya,” pungkasnya.

Pos terkait