LINTASJATIM.com, Surabaya – Sebuah insiden pembakaran terjadi di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Sabtu (30/8/2025). Peristiwa yang terekam dalam video viral ini menjadi sorotan, terutama setelah muncul dugaan keterlibatan lebih dari satu orang dalam aksi pembakaran yang berlangsung sangat cepat.
Dikutip dari detikJatim.com, sebelum api berkobar, situasi di depan gedung sempat tegang namun terkendali. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, berdialog dengan ribuan massa yang menuntut pembebasan rekan mereka yang ditangkap.
Dalam upaya meredakan ketegangan, Khofifah segera menghubungi Kapolda Jatim, Irjen Nanang Avianto, dan mengabulkan permintaan massa. Namun, komunikasi antara Khofifah dan massa tidak berjalan lancar, dan gubernur akhirnya dievakuasi karena situasi yang tidak lagi kondusif.
Setelah evakuasi gubernur, ketegangan memuncak. Sekitar satu jam kemudian, api mulai muncul di lima titik berbeda di sekitar lokasi, termasuk di samping ruang kerja Wakil Gubernur, Emil Dardak.
Puncak dari insiden ini adalah munculnya seorang pria misterius berhelm dan bermasker yang memanjat pagar, mengambil kayu terbakar, dan membawanya ke dalam ruang kerja wakil gubernur.
Dalam hitungan detik, api membesar dengan cepat, seolah telah disiram bahan bakar. Setelah itu, pria tersebut langsung menghilang.
Tak lama setelah kejadian itu, seorang pria lain muncul dengan torch gas dan mengarahkan api ke kobaran yang sudah ada, membuat api semakin membesar dan menyebar ke beberapa ruangan lain, seperti ruang biro rumah tangga, biro umum, dan ruang wartawan.
Insiden ini menimbulkan pertanyaan besar tentang motif dan siapa pelaku di balik serangkaian aksi pembakaran yang terorganisir dan berlangsung sangat cepat.