Turnamen E-Sport MLBB, Rizki Sadig Harap Jadi Wadah Kreatif di Dunia Daring

Suasana e-sport Mobile Legends Piala Rizki Sadig di Tulungagung. (Istimewa)
Suasana e-sport Mobile Legends Piala Rizki Sadig di Tulungagung. (Istimewa)

LINTASJATIM.com, Tulungagung – Ribuan pelajar memenuhi GOR Rejoagung, Tulungagung untuk mengikuti Turnamen E-Sport Mobile Legends Piala Rizki Sadig yang digelar di pada Sabtu (23/8/2025) sampai Minggu (24/8/2025). Event ini sebagai ajang kreatifitas pelajar di dunia dalam jaringan (daring).

Anggota DPR RI dari PAN, Ahmad Rizki Sadig mengungkapkan event ini diikuti antarpelajar ini diikuti 32 sekolah dari 3 daerah, Tulungagung, Kabupaten/Kota Blitar, serta Kabupaten/Kota Kediri.

Bacaan Lainnya

Ahmad Rizki Sadig berharap turnamen ini bisa menjadi wadah kompetitif, termasuk inspiratif bagi generasi muda untuk menunjukkan kemampuan pelajar di ranah gim daring yang kian berkembang.

“Ini sebagai bentuk support saya untuk mengembangkan karakter pelajar yang ada di Blitar, Tulungagung, dan Kediri. Jika diarahkan dengan tepat, e-sport bisa mengharumkan nama sekolah mereka dan menjaring bibit-bibit atlet Esport profesional,” ujar Rizki Sadig kepada awak media.

Turnamen yang berlangsung selama 2 hari tersebut merupakan rangkaian HUT ke-27 Partai Amanat Nasional (PAN) dan berkolaborasi dengan salah satu media lokal Jawa Timur.

Ia mengaku total hadiah yang diperebutkan Rp50 juta lebih, event ini menjadi turnamen e-sport antar pelajar terbesar di Jawa Timur.

Melalui berkompetisi, tak sekadar bermain game, melainkan ada banyak yang bisa mereka pelajari. Seperti sportivitas, kekompakan, adu strategi bahkan membangun mental pelajar.

“Nah, dari situ kan juga bakal membentuk karakter mereka. Jadi jangan dianggap yang suka bermain game itu minim manfaat,” tambahnya.

Senada, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur, Aries Agung Paewai mengatakan Mobile Legends merupakan cabang olahraga prestasi, tidak hanya sekadar hobi, melainkan turnamen ini sebagai wadah untuk mencari bibit unggul atlet Esport muda.

“Esport ini bukan sekadar hobi, tapi cabang olahraga prestasi. Timnas Esport Indonesia juga punya prestasi bagus dalam cabor ini. Saya berharap muncul bibit atlet unggul Jawa Timur dari turnamen ini,” papar Agus Paewai.

Senda itu, Direktur Bangsa Online, Revol Afkar, mengatakan bahwa perhatian Ahmad Rizki Sadig terhadap Esport patut diapresiasi. Pasalnya, ini masih jarang anggota dewan yang peduli terhadap perkembangan esport.

“Padahal, e-sport telah resmi menjadi cabang olahraga (cabor) dan dipertandingkan di event-event olahraga tingkat dunia, mulai SEA Games, Asian Games, bahkan rencananya juga masuk Olimpiade 2027,” papar Revol Afkar.

Pria alumnus Universitas Airlangga mengaku Rizki Sadig dinilai menjadi motivasi, sekaligus peluang bagi para pelajar untuk menyalurkan bakat dan minat mereka di dunia Esport.

“Event ini menjadi angin segar bagi para atlet e-sport, khususnya para pelajar di Kediri, Tulungagung, dan Blitar,” pungkasnya.

Hadiah yang telah disiapkan dalam Turnamen Mobile Legends Piala Rizki Sadig 2025 ini diantaranya Juara I Rp 15 juta, Juara II Rp 10 juta, Juara III Rp 5 juta.

Lalu, Juara IV Rp 2,5 juta, Most MVP Rp 2,5 juta, Best Supporter I Rp 7,5 juta, Best Supporter II Rp 5 juta. Kemudian Best Supporter III Rp 2,5 juta serta 5 Best Costume @ Rp 500 ribu.

Sedangkan untuk pemenang turnamen ini bakal mendapatkan piagam yang telah diteken oleh Kepala Dindik Jatim. Melalui event ini, para juara dapat mejadikannya sebagai bukti prestasi nonakademik jika kelak mendaftar ke perguruan tinggi di bidang prestasi. (jaz/red)

Pos terkait