Nelayan Sampang Kecewa, Ganti Rugi Rumpon Tak Kunjung Cair

Para nelayan di Sampang menunggu gantu rugi rumpon. Sumber foto: www.detik.com
Para nelayan di Sampang menunggu gantu rugi rumpon. Sumber foto: www.detik.com

LINTASJATIM.com, Sampang – Sudah setahun lamanya ratusan nelayan di pesisir utara Kabupaten Sampang menanti ganti rugi atas rumpon (rumah buatan ikan) yang rusak diduga akibat aktivitas eksplorasi 3D Seismik Migas Petronas. Namun, hingga kini janji kompensasi itu tak kunjung terealisasi.

Dikutip dari detikJatim.com, Suryadi, salah satu nelayan asal Desa Trapang, Kecamatan Banyuates, mengaku kondisi ini kian memukul ekonomi warga pesisir. Apalagi saat cuaca laut tidak menentu, mereka biasanya bergantung pada rumpon sebagai tempat ikan berkumpul.

“Kalau cuaca buruk begini biasanya kami mengandalkan tangkapan di sekitar rumpon itu. Sekarang rumponnya sudah nggak ada, ya bergantung nasib,” ujarnya, Sabtu (16/8/2025).

Menurutnya, rumpon bukan sekadar sarana mencari ikan, tetapi juga penopang hidup keluarga nelayan.

“Sampai hari ini masih menunggu perusahaan membayar ganti rugi rumpon kami. Padahal butuh waktu lama membangun kembali rumpon hingga bisa ditempati ikan lagi,” jelasnya.

Suryadi menambahkan, beberapa kali pertemuan antara nelayan dan perusahaan sudah digelar, tetapi hasilnya nihil.

“Janjinya sejak Agustus 2024 lalu, tapi sampai sekarang tidak jelas kapan mau diberikan. Katanya sudah diserahkan, tapi kami tidak merasakan. Anehnya, di Tanjung Bumi, Bangkalan, nelayan yang rumponnya rusak langsung dapat ganti hanya dua hari setelah kejadian,” ungkapnya.

Ia berharap pihak perusahaan segera merealisasikan kompensasi agar nelayan bisa memulihkan kembali mata pencaharian mereka.

“Kami hanya ingin keadilan. Rumpon harus segera dibangun lagi supaya penghasilan kembali normal,” pungkasnya.

Pos terkait