LINTASJATIM.com, Tulungagung – Pemerintah Pusat melalui Bulog menggencarkan operasi pasar murah dengan beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP). Polres Tulungagung mendapatkan jatah 40-an ton yang didistribusikan ke masing-masing polsek.
Salah satunya Polsek Bandung, sudah menjual lebih dari 2 ton sejak beberapa hari yang lalu. Kapolsek Bandung, AKP Anwari menerangkan saat ini Polres Tulungagung sangat peduli dengan adanya situasi yang terjadi saat ini banyak kendala adanya lahan lahan sawah yang tidak panen.
“Kami dari kepolisian sudah terjual 2 ton dan tambah lagi sehingga hampir 3 ton terjual ke masyarakat. Kami mengambil lagi hari ini kemudian ada tambahan 2 ton, selanjutnya kita melakukan penjualan ke masyarakat,” ujar AKP Anwari di Halaman Mapolsek Bandung, Kamis (15/8/2025).
Ia menambahkan pihaknya dalam rangka droping beras murah, jajaran Polsek Bandung sekuat tenaga memberikan bantuan kepada masyarakat hanya menjualkan saja dari Bulog. Di Bulog dan sampai ke masyarakat tetap seharga Rp 60.000.
“Ini standar beras medium yang notabene layak untuk kita konsumsi. Kami sendiri kemarin juga membeli 1 karung kita rasakan juga enak pantas kita konsumsi,” imbuhnya.
Bila masyarakat ingin membeli, AKP Anwari meminta agar langsung datang untuk membeli beras SPHP ini di Polsek Bandung. Sedangkan untuk batasan membeli, masyarakat saat ini hanya bisa membeli 2 karung.
“Akan tetapi ada yang menambah satu lagi terutama warung kami persilahkan yang jelas kami tidak melayani kebutuhan atau penjualan kepada pihak grosir,” tegasnya.
Sementara ini, ia mengaku sebetulnya ada perintah pengumpulan KTP sebagai syarat, namun pihaknya memberikan keleluasaan tatkala yang bersangkutan bisa menunjukkan identitas bisa menunjukkan.
“Kalau tidak, tidak apa-apa. Banyak alasan Pak ini tadi kan sekalian belanja dari pasar Bandung tidak sempat membawa KTP maka saya persilahkan untuk mengambil,” pungkasnya. (jaz/red)