LINTASJATIM.com, Blitar – Peringatan Hari Lahir Presiden Pertama Republik Indonesia, Soekarno, kembali diwarnai dengan tradisi ziarah yang sarat makna spiritual.
Ketua Umum PDI Perjuangan sekaligus Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri, kembali mengunjungi makam sang ayah di Kota Blitar sebagai bentuk penghormatan sekaligus perenungan terhadap nilai-nilai kebangsaan yang diwariskan Bung Karno.
Megawati tiba di kompleks Makam Bung Karno sekitar pukul 12.56 WIB, Jumat (6/6/2025) siang, didampingi oleh sejumlah tokoh penting partai dan keluarga besar. Tampak hadir pula sejumlah politikus PDIP seperti Djarot Saiful Hidayat, Pramono Anung, dan Andika Prakasa.
Ziarah yang berlangsung secara tertutup ini tidak hanya sekadar tradisi, tetapi juga menjadi momentum spiritual mendalam. Selama hampir satu jam lebih, Megawati terlihat berdiam diri dalam suasana khidmat di depan pusara sang Proklamator.
“Setiap tahun rutin ke sini, budaya tradisi spiritual Bu Megawati. Khususnya saat ziarah ke Makam Bung Karno,” kata Juru Bicara PDIP Aryo Seno Bagaskara.
Menurut Aryo Seno, ziarah ini bukan semata seremoni, melainkan bagian dari upaya kader PDIP untuk terus menyerap semangat dan ajaran Bung Karno.
Ia menyebut peringatan bulan Bung Karno sebagai momen penting bagi partai untuk memperkuat jati diri dan arah perjuangan.
“Spirit di bulan Bung Karno ini identik dengan seluruh pemikiran dan gerak sati pari rasa, juga seluruh warisan apa yang telah diberikan Bung Karno pada Indonesia itu menjadi bagian dari apa yang diperjuangkan oleh kader PDIP,” jelas Seno.
Sementara itu, Romy Soekarno, cucu Bung Karno yang turut dalam rombongan, menyampaikan harapan sederhana namun menyentuh.
“Memperingati hari ulang tahun eyang, yang penting minta doanya semoga bangsa ini selamat semuanya,” ujarnya seusai prosesi.
Setelah prosesi ziarah selesai, rombongan Megawati melanjutkan perjalanan ke Pendopo Ronggo Hadinegoro untuk agenda ramah tamah bersama tokoh-tokoh daerah dan kader partai.