LINTASJATIM.com, Malang – Jelang Hari Raya Idul Adha 1446 H yang jatuh pada Jumat (6/6/2025), PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus memastikan kesiapan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) di wilayah Jawa Timur dalam kondisi mencukupi.
Masyarakat pun diminta untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan.
Ahad Rahedi, selaku Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi antisipasi terhadap lonjakan kebutuhan energi masyarakat selama masa perayaan keagamaan tersebut.
“Pertamina tetap siaga dan memastikan distribusi energi berjalan lancar selama Idul Adha. Kami juga sudah melakukan penyaluran fakultatif untuk menambah stok di luar kuota harian,” kata Ahad, Rabu (4/6/2025).
Menurut Ahad, LPG menjadi salah satu komoditas yang permintaannya meningkat drastis saat Idul Adha, terutama untuk keperluan memasak. Karena itu, penambahan distribusi dilakukan hampir dua kali lipat dari rata-rata harian.
“Total tambahan distribusi LPG fakultatif mencapai 1.520.871 tabung, atau sekitar 96 persen dari rata-rata harian. Ini disiapkan untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi selama Idul Adha,” jelasnya.
Tak hanya LPG, kesiapan infrastruktur dan stok BBM di SPBU juga diperhatikan. Pertamina melakukan pengecekan intensif terhadap sarana dan prasarana, termasuk kualitas dan kuantitas BBM yang tersedia.
Di tengah kesiapan tersebut, Ahad mengimbau masyarakat agar tidak terpancing isu-isu yang belum terbukti kebenarannya dan tetap berbelanja sesuai kebutuhan.
“Kami mengajak masyarakat tidak melakukan panic buying. Jangan sampai kepanikan ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab,” tegasnya.
Dengan distribusi yang telah dimitigasi secara matang, Pertamina berharap suasana Idul Adha tahun ini bisa dirayakan dengan tenang dan penuh berkah oleh seluruh masyarakat Jawa Timur.