LINTASJATIM.com, Magelang – Momen gayeng tampak dari dua kepala daerah yang mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengendarai mobil listrik (buggy) dengan bercanda.
Suasana riang gembira tersebut diabadikan oleh Mas Ipin, sapaan akrab Arifin melalui unggahan akun pribadi @avinml. Dirinya mengatakan permohonan maaf kepada Pramono Anung selaku ayah dari Hanindhito Himawan Pramana yang berdiri naik buggy.
“Laporan kepada Bapak Gubernur DKI saya Bupati Trenggalek memohon maaf karena selama retreat saya duduk kalau naik buggy itu anaknya gelantungan,” ujar Mas Ipin dikutip Lintas Jatim, Rabu (26/2/2025).
“Wes bendino bos ngene iki,” timpali canda Mas Dhito dengan santai.
Mas Ipin melanjutkan candaannya, Mas Dhito seperti itu barangkali masa kecil kurang bahagia. Mengenakan seragam kemeja putih, keduanya menikmati perjalanan dengan disupiri oleh seorang polisi.
“Itu masa kecil kurang bahagia tapi menyenangkan silir-silir ya bos. Sekarang aja ngomong silir-silir. Hehe yang penting sehat semuanya,” seloroh Mas Ipin.
Alumnus Universitas Airlangga yang baru diselesaikan saat menjabat bupati ini mengatakan di postingan tersebut akan mengambil obat terlebih dahulu sebelum mengikuti kelas retret berikutnya bersama ratusan kepala daerah.
“Nih yang nyetir in pak polisi, saya dijemput polisi tapi tidak dibawa ke Polres. Ini mau ambil obat dulu terus habis itu ikut kelas selanjutnya, merdeka, merdeka,” imbuhhya.
Dalam caption postingan Mas Ipin tersebut juga menulis setinggi-tingginya nasab dan sedalam-dalamnya ilmu, tapi kalau urusan naik buggy @dhitopramono tetap kalah sakti sama Bupati Trenggalek yang kakinya sedang pincang.
“Sepurane MasBup tolong jangan dilaporkan ke Bapak @pramonoanungw nanti saya disuruh ngulang retret gelombang 2, bisa berabe gak sido-sido operasi,” tandasnya. (mad)