LINTASJATIM.com, Bondowoso – Komunitas ‘Berkelana’ melakukan kunjungan istimewa ke Lajer Pote Permaculture, sebuah kebun yang mengedepankan konsep permaculture, Minggu (23/2/2025).
Berlokasi di Desa Sulek, Kecamatan Tlogosari, kebun ini menjadi tempat bagi komunitas maupun individu untuk belajar sekaligus merasakan pengalaman berkebun dengan pendekatan yang selaras dengan alam.
Dalam kunjungan ini, anggota komunitas ‘Berkelana’ disambut hangat oleh pengelola Lajer Pote Permaculture.
Mereka diajak untuk langsung berinteraksi dengan alam, mulai dari memetik jambu segar hingga meracik jamu herbal dari tanaman obat yang ditanam secara organik, serta mendalami konsep Permaculture yang menekankan keberlanjutan dan keseimbangan ekosistem.
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan mencintai alam.
Suasana semakin akrab ketika diskusi santai digelar sembari menikmati rujak jambu yang mereka petik sendiri.
Pengelola kebun berbagi wawasan mengenai prinsip-prinsip dasar Permaculture, seperti penggunaan sumber daya yang bijak, keberlanjutan ekosistem, serta teknik bertani yang ramah lingkungan.
Lajer Pote Permaculture juga dikenal sebagai satu-satunya kebun dengan konsep Permaculture di Kabupaten Bondowoso.
“Karena istilah Permaculture itu belum familiar di Bondowoso. Makanya nanti kita gini, sampean bisa belajar kaidah-kaidah permaculture itu bagaimana. Karena kita ‘kan di sini juga ada etiknya, ada prinsipnya juga. Jadi kita itu bukan sekadar organik.” jelas Achmad Taufik, pengelola Lajer Pote Permaculture.
“Nah, di permaculture itu kayak gitu, kita olah dulu tanahnya, semuanya kita olah. Jadi, kita ngomong tanah bukan sekedar ini agriculture atau pertanian, nggak. Tapi di bawah tanah ada berjuta-juta kehidupan yang harus kita rawat.” imbuhnya.
Sebagai bentuk apresiasi dan kenang-kenangan, pengelola Lajer Pote Permaculture memberikan sebuah tanaman kepada komunitas ‘Berkelana’. Hadiah ini diharapkan menjadi simbol dari semangat menjaga kelestarian lingkungan serta menerapkan prinsip-prinsip permaculture di kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk edukasi yang menyenangkan sekaligus bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam memahami konsep permaculture.
Dengan adanya kunjungan semacam ini, diharapkan semakin banyak individu dan komunitas yang terinspirasi untuk menerapkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. (Syin)