LINTASJATIM.com, Sidoarjo – Dalam rangka mengenalkan lebih dalam mengenai Artificial Intelligence (AI), Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) Universitas Nahdlatul UIama Sidoarjo (Unusida) mengadakan workshop bertajuk ‘Mengenal Lebih Dekat tentang AI’ di Hall Kampus 2 Unusida, Selasa (21/1/2025).
Workshop ini diselenggarakan berkat kerja sama antara Filkom Unusida, Lenovo Indonesia, dan PT Asia Emas Group.
Wakil Rektor 1 Unusida, Hadi Ismanto, sangat mengapresiasi atas upaya Filkom Unusida dalam menyelenggarakan kegiatan workshop semacam ini. Sebab, sangat penting untuk membuka wawasan mahasiswa mengenai bagaimana AI dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Sebagai akademisi, mahasiswa juga harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dalam menunjang proses pembelajaran, meningkatkan efisiensi, dan membantu mahasiswa dalam memecahkan masalah dengan cara yang lebih cepat dan akurat.
“Kita harus bersyukur karena Filkom terus bersinergi untuk meningkatkan softskill mahasiswa, mengingat perkembangan teknologi informasi yang jauh melampaui kurikulum yang sudah ditetapkan. Sinergi ini penting, agar mahasiswa Unusida dapat tetap bersaing di tingkat global,” katanya.
Ia berharap kegiatan ini menjadi pemantik bagi program-program lain yang terkait dengan penggunaan AI dan teknologi yang dapat mendukung proses kuliah di kampus. Sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan akademik dan profesional mahasiswa.
“Semoga kegiatan workshop ini dapat berkelanjutan dan menjadi bagian dari upaya Unusida untuk terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi, serta menghasilkan mahasiswa yang siap menghadapi tantangan global,” harapnya.
Dekan Filkom Unusida, Son Haji Arif menegaskan pentingnya pemanfaatan AI dalam dunia pendidikan. Menurutnya, adanya AI bukan untuk menggantikan manusia, tetapi sebagai alat penunjang dalam proses kuliah dan pekerjaan sehari-hari.
“Namun, kita harus ingat bahwa AI bukan untuk menggantikan peran manusia, melainkan untuk memperkuat kemampuan kita dalam mencapai tujuan pendidikan dan meningkatkan kualitas pembelajaran di era digital saat ini,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Regional Sales Manager Lenovo Indonesia, Daud menyampaikan materi tentang dampak penggunaan Artificial Intelligence (AI) di perguruan tinggi Indonesia.
Ia mengungkapkan bahwa penggunaan AI di perguruan tinggi Indonesia akan memberikan dampak yang sangat signifikan dalam jangka panjang.
“AI berpotensi besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan menyediakan alat bantu yang lebih canggih dalam proses pembelajaran, penelitian, dan pengembangan. Dalam jangka panjang, perguruan tinggi yang mengadopsi teknologi AI akan menghasilkan lulusan yang lebih siap menghadapi tantangan global dan dapat berkompetisi di pasar kerja yang semakin bergantung pada teknologi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Daud menekankan bahwa AI dapat mengoptimalkan berbagai aspek dalam pendidikan, mulai dari pengelolaan administrasi hingga metode pembelajaran yang lebih personalized, yang memungkinkan setiap mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka.
Terkait dengan kerjasama antara Lenovo dan Unusida, Daud mengatakan, kolaborasi ini tidak hanya untuk mengenalkan teknologi terbaru yang mendukung pembelajaran berbasis AI, tetapi juga dalam menciptakan ekosistem teknologi yang memadai untuk memfasilitasi mahasiswa dan dosen dalam memanfaatkan potensi AI secara maksimal.
“Saya yakin, kerja sama yang dimulai dariUnusida dapat menjadi pijakan awal kampus NU menuju tranformasi perguruan tinggi yang inovatif dan siap bersaing di tingkat global,” ujarnya.
Kerjasama antara Lenovo dan Unusida diharapkan menjadi langkah awal yang membawa dampak positif bagi perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia, dengan menciptakan generasi muda yang kompeten dalam bidang teknologi dan siap menghadapi masa depan yang semakin digital.
“Kami berharap, dengan adanya kerjasama ini dapat menarik kerja sama PTNU di Indonesia terkait penggunaan teknologi masa depan di dunia pendidikan,” pungkasnya.