LINTASJATIM.com, Tulungagung – Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Tulungagung sukses menghelat Apel 1.000 kader sekaligus pengukuhan 400 Pasukan Garda Fatayat (Garfa) NU.
Ketua PC Fatayat NU Tulungagung, Siti Kusnul Kotimah menerangkan bahwa latar belakang pengukuhkan Garfa (Garda Fatayat NU) untuk menunjukkan seorang ibu muda yang mendedikasikan dirinya menjaga NKRI melalui hingga peran lainnya.
“Menjaga para ulama perempuan atau Ibu-ibu Nahdaltul Ulama melalui Garfa. Berperan dalam kemanusian, serta kerelawanan gardanya Fatayat,” ujar Siti Kusnul Kotimah, Minggu (22/12/2024).
Kusnul menambahkan sesuai visi Garfa menciptakan masyarakat yang inklusif , sejahtera, toleransi, harmoni, sigap menghadapi perubahan. Lalu, anti kekerasan serta baldatun thoyibatun warobbun ghofur melalui program sosial dan kemanusian.
Latar belakang lainnya Apel 1000 kader dan lounching Garfa ini mencari moment Akbar terindah dan bersejarah tepatnya di Hari Ibu. Serta mengambil istilah 1000 kader Filosofinya 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) merupakan perjuangan, pengorbanan ibu pada anak.
“Ketika masih janin hingga berusia 2 untuk itu kita harus kita ingat,” bebernya.
Perempuan pendidikan di salah satu sekolah negeri di Tulungagung ini berkomitmen dalam kepengurusan berusaha meraih prestasi dan membangun prasasti.
“Alhamdulillah prestasi sudah kita torehkan, prasasti sudah kita bangun. Maka sebagai kader yang baik harus mampu menciptakan kader-kader yang lebih baik,” ungkapnya.
Kusnul menerangkan di forum kader ini ia sampaikan bahwa tidak akan maju menjadi ketua PC Fatayat NU Tulungagung periode berikutnya biarpun usianya masih nutut.
Hal tersebut lantaran bagian dari komitmen untuk memberi kesempatan berkhidmat pada kader-kader Fatayat NU yang militan. Kusnul sendiri menjadikan organisasi adalah hobi.
“Karena prinsip saya berorganisasi adalah Hobby. Maka dimanapun tempatnya maka akan enjoy,” tandasnya. (mad)