Santri Banyuwangi Peringati HSN 2024 di Halaman Pemkab, Peluang Beasiswa Dipaparkan Plt Bupati

LINTASJATIM.com, Banyuwangi – Para Santriwan dan Santriwati berkumpul di Halaman Kantor Pemkab Banyuwangi mengikuti acara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024 yang diperingati pada Senin (22/10/2024).

Plt. Bupati Banyuwangi, Sugirah saat memimpin Upacara HSN, mengajak para santri untuk merengkuh masa depan yang lebih baik melalui pendidikan.

Bacaan Lainnya

“Pendidikan adalah kunci untuk meraih kesuksesan. Sebagai santri, kalian harus terus menuntut ilmu. Baik itu ilmu agama, tapi juga ilmu dunia agar dapat bersaing di era global,” ujar Sugirah.

Pemkab Banyuwangi telah menyediakan beasiswa untuk kuliah, dengan Program Banyuwangi Cerdas yang memang diperuntukkan bagi anak-anak muda berprestasi dari keluarga kurang mampu, yatim piatu, dan disabilitas berprestasi yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Banyuwangi Cerdas juga membuka jalur bagi para penghafal Qur’an atau Hafidz.

“Pendidikan adalah hak setiap anak bangsa, tak terkecuali para santri. Dengan taraf pendidikan yang lebih baik, harapannya bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik kelak, sehingga bisa bermanfaat bagi keluarga, bangsa, dan negara,” kata Sugirah.

Sudah ada 5 perguruan tinggi negeri yang telah bekerjasama dengan pemkab Banyuwangi dalam beasiswa Bidik Misi. Antara lain, Institut Seni Indonesia Surakarta (ISI Solo), UIN Jember, Universitas Negeri Jember (UNEJ), Universitas Hindu Negeri (UHN) Bali, dan Universitas Terbuka (UT) Jember.

Selain beasiswa pendidikan program S1, Pemkab Banyuwangi juga terus menyalurkan berbagai program afirmasi pendidikan lainnya. Seperti bantuan uang saku dan uang transportasi bagi pelajar dari keluarga kurang mampu, gerakan daerah angkat anak muda putus sekolah (Garda Ampuh), bantuan uang kos, dan masih banyak lainnya.

HSN diisi dengan berbagai kegiatan mulai 25-27 Oktober mendatang. Kegiatan tersebut di antaranya penganugerahan Santri Award, launching festival kitab kuning “Relolusi Jihad Inspirasi Kitab Kuning Menjaga Negeri”, Kelas Keterampilan Vokasional, Bedah Buku, Santri Bicara, hingga Panggung Eksplorasi Bakat dan Kebudayaan.

HSN ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk mengapresiasi kemampuan santri dan melestarikan tradisi keilmuan yang menjadi ciri khas pondok pesantren.

“Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuh kembangkan minat generasi muda dalam menggali ilmu agama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” tutup Sugirah.

Pos terkait