Anugerah Musik Banyuwangi (AMB) 2024, Sejumlah Musisi Banyuwangi Dapat Penghargaan

Pemkab Banyuwangi kembali menggelar acara Penghargaan Anugerah Musik Banyuwangi (AMB) pada Senin (02/09/2024)
Pemkab Banyuwangi kembali menggelar acara Penghargaan Anugerah Musik Banyuwangi (AMB) pada Senin (02/09/2024)

LINTASJATIM.com, Banyuwangi Pemkab Banyuwangi kembali menggelar acara Penghargaan Anugerah Musik Banyuwangi (AMB) pada Senin (02/09/2024) kemarin malam. Apresiasi diberikan kepada sejumlah musisi Banyuwangi yang selama ini melestarikan dan mempopulerkan musik Banyuwangi

Penyerahan apresiasi musisi ini berlangsung meriah di Gesibu Blambangan yang dihadiri langsung oleh bupati Banyuwangi Ipuk fiestiandani. Ribuan penonton serta sejumlah artis Banyuwangi yang hadir turut memeriahkan malam penganugerahan musisi tersebut.

AMB merupakan rangkaian acara yang terdiri dari kompetisi menyanyi Festival Gending Using dan Lomba Cipta Lagu Banyuwangi. Sebagai wadah para seniman dan musisi banyuwangi untuk terus melakukan regenerasi penyanyi lagu daerah, di tengah-tengah gempuran industri musik dari luar negeri.

AMB untuk Kategori Musisi terpopuler diberikan kepada Suliyana. Penghargaan juga diberikan kepada penyanyi pendatang baru terpopuler, Aldi Embrian; Lagu Banyuwangi Terpopuler yakni Tau Dadi Cerito (Alfredo R/Exzel Ok); Video klip terbaik Yoyok Powek (Suliyana Eman-eman); Arranger terbaik diberikan Mufly Key.

Selain itu AMB juga memberikan penghargaan Lifetime Achievement kepada Almh. Supinah, sang maestro Gandrung Banyuwangi. Supinah dikenal memiliki suara yang apik, dia kerap membawakan tembang pengiring penari Gandrung. Karena sejatinya seorang gandrung, selain menari juga dituntut bisa menyanyi (nyinden) lagu.

Perlu diketahui untuk pemenang Festival Gending Using kategori pria: Sony Rizal, kategori wanita: Pramitha Meyllanie, kategori anak: Ambril. Sedangkan untuk pemenang lomba cipta lagu Banyuwangi, kategori dewasa: Reynold dengan lagu berjudul “Sampur Abang”, sementara untuk kategori lagu anak-anak: Aldi Embrian dengan lagu “Sregep Sinau”.

“Musik daerah harus terus menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri. Ajang ini merupakan penghargaan dan apresiasi tinggi pada seluruh seniman musik yang penuh dedikasi melestarikan dan mempopulerkan musik daerah. Terima kasih kepada seluruh seniman musik kita,” tutup Ipuk.

Pos terkait