M. Tholhan, Eks TKI Gresik Sukses Kembangkan Pertanian Sistem Green House

LINTASJATIM.com, GresikMuhammad Tholhan, 42 tahun, menjadi salah satu petani yang sukses dan patut dijadikan inspirasi. Ia berhasil mengembangkan sistem pertanian modern yang kini mulai banyak dikembangkan di sejumlah kabupaten kota di Indonesia.

Dengan memanfaatkan lahan kosong disamping rumah yang tidak terlalu luas, ukuran 20 x 30 M2 Tholhan pada Juni 2023 mencoba memberanikan diri membangun green house.

“Saya membuat green house ini mulai nimbun tanah karena lahan ini harus saya tinggikan dan ratakan dulu, kemudian beli rangka bambu, insektnet, plastik uv, dll.,” katanya.

“Memang modal green house tuh di awal banyak tapi perpanen kita bisa Rp. 20-25 ribu perkilo. Kalau melon yang ada di dalam green house memang tidak mengenal musim jadi setelah panen kita bisa langsung tanam lagi, dan marketnya terbuka luas,” ujar Tholhan.

Mantan TKI yang bekerja di Malaysia sejak tahun 2000 pada panen perdana berhasil meraup 20 jutaan dalam sebulan. “Karena sekali panen melon sebanyak 1000 tanaman bisa dapat satu ton lebih,” tuturnya.

Melon yang ditanam oleh Tholhan di green house-nya memiliki rasa yang lebih manis dibandingkan dengan melon pada umumnya, dengan tingkat kemanisan rata-rata mencapai 12-15 brix. Sebagai tambahan informasi, melon biasa memiliki tingkat kemanisan hingga 10 brix saja.

Perbedaan melon premium juga terlihat dari ukurannya, melon premium memiliki ukuran lebih kecil hanya berkisar 1,3 kg – 1,5 kg. Karena memang dibudidaya untuk sajian personal. Selain itu, kelebihan melon green house juga salah satunya adalah tidak tergantung oleh musim.

Antusiasme warga saat panen perdana pun tampak dari ramainya pengunjung. Mereka diperbolehkan secara bebas memilih dan memetik sendiri melon di kebun yang berdekatan dengan calon Wisata Desa Bulangan ini. Usai memilih dan memetik sendiri, pengunjung menimbang melon hasil petikannya.

Plt. Kepala Desa Bulangan, Masbuhin, SE. dalam panen perdana juga terlihat hadir bersama perangkat desa. Kades Buhin mengajak perangkat Desa Bulangan untuk datang langsung ke kebun green house Tholhan yang lokasinya juga dekat dengan kantor desa.

“Silakan masyarakat datang langsung dan bisa petik sendiri buah melon yang dibudidayakan dengan sistem green house ini,” tutur Buhin.

Menurut Buhin, lokasinya yang dekat membuatnya bisa kembali kapan saja, dan tidak harus ke kota untuk membeli melon. Ia mengaku senang dengan adanya petani modern seperti pak Tholhan di Desa Bulangan ini.

“Semoga dapat menjadi contoh pemuda-pemuda lain untuk mau terjun ke pertanian dengan konsep Modern,” ungkapnya.

Tholhan juga berpesan dalam menjalankan sebuah usaha itu wajib loyalitas dan konsisten. Jangan malu dan bosan untuk selalu belajar bagaimana cara persiapan dan perawatan yang perlu dilakukan ketika akan terjun ke dalam pertanian green house.

“Saya awal merintis usaha ini mulai dengan berkunjung, baca-baca dan sharing. Pertama berkunjung ke green house-green house yang sudah sukses, selain itu belajar otodidak di youtube, dan diskusi dengan Dr. Lutfi Humaidi, M.Sc. Penyuluh pertanian dari BSIP Kementerian Pertanian RI disaat pulang kampung, karena beliau satu desa dengan kami,” pungkas Tholhan.

Pos terkait