3. Judul “Bahagiaku di Malam Tahun Baru”
Karya: Adi Taufik, S.Pd
(Ridho An Nidzar)
Bertempat pada gelanggang kehidupan
Roda-roda terus melaju
Seakan waktu terus dipacu
Demi menggapai sebuah harapan
Aku adalah bagian dari waktu
Mengikuti putaran demi putaran
Jalan terjal dan berliku
Bagiku, itu adalah ujian
Saat ini masa telah berganti kalender
Harapanku bagai bertemu sumber
Cinta yang selama ini sebatas mimpi
Di tahun ini telah menjadi pasti
Andai saat ini ada yang bertanya
Apa yang membuatku bahagia di tahun ini?
Jawabku cukup sederhana
“Cinta dalam rida Ilahi”
Selamat datang tahun baru
Di waktumu rindu berubah temu
Ibarat bunga bertemu kumbang
Aku dan dia menyatukan kasih sayang
4. Judul “Senandung Pengemis Asa”
Karya: Adi Taufik, S.Pd
(Ridho An Nidzar)
Tarian kuda kupacu bersama waktu
Belum bisa sekencang angin yang berlalu
Aku tertinggal jauh untuk menghitung serpihan awan
Sebab terlena akan pesona pelangi angan
Tajamnya pisau sang waktu mengikis
Desember Sayatannya menumpahkan darah-darah sesal
Kutahan suara hati untuk bernyanyi angin malang
Dengan cara mengkaji kitab diri
Pergilah bulan musafir
Aku akan menyambut mereka yang akan segera hadir
Tiada lelah pengemis asa ini bersenandung sayang
Selama tidak melanggar dinding-dinding terlarang
Aku bukanlah pohon jadi-jadian
Tapi terciptaku karena benih kasih
Cinta mengajarkan aku selalu menaruh harap
Pada dunia untuk yang ke sekian kali
Semoga tiada tertipu pulang kecewa
Melainkan tetesan sejuk kian terasa
Kupinta wajah bersimbah senyum bertudung mawar
Menyadarkan aku, bahwa itu sebagai kasih-Mu, bukan mahar
5. Kitab Kehidupan dan Ayat Waktu
BACA HALAMAN BERIKUTNYA..
