LINTASJATIM.com, Blitar – Sampah bagian yang tidak terlepaskan dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Hampir tiap hari masyarakat memproduksi sampah. Kepedulian terhadap sampah dan dampaknya terhadap lingkungan merupakan bagian penting dari pola hidup yang sehat.
Menyikapi hal tersebut, WCD Blitar menggelar seri webinar dengan tema “Peduli Sampah Dan Lingkungan” yang diikuti oleh peserta secara daring, Minggu (05/09/2021).
Webinar dibuka langsung oleh leader WCD Blitar Aluk Sanjaya. Webinar tersebut digelar dengan menghadirkan beberapa narasumber dari berbagai latar belakang, yakni Kades Desa Serang Dwi Handoko Pawiro, Aktifis Lingkungan sekaligus Mentor WCD Blitar Luqman Hakim dan Akademisi dari Universitas Nahdlatul Ulama Blitar Zulia Khoirun Nisa.
Dwi Handoko memaparkan tentang pentingnya menjaga lingkungan di pedesaan serta kolaborasi lingkungan dan pariwisata desa.
“Desa memiliki potensi sumber daya alam yang masih asri, dengan potensi lingkungan tersebut mampu dan bisa dikolaborasikan dengan wisata desa,” ucap Kades yang berhasil membawa Desa Serang masuk 50 besar Anugrah Desa Wisata Indonesia.
Sementara itu menurut dosen muda UNU Blitar Zulia Khoirun Nisa, peran serta dunia pendidikan dalam mencetak generasi yang sadar lingkungan adalah hal yang wajib karena manusia merupakan kholifah di muka bumi.
“Mulai dari diri sendiri membentuk karakter sehingga manusia mampu menjaga alam lingkungan, ini merupakan salah satu fungsi pendididikan,” kata Ketua LPM Universitas Nahdlatul Ulama Blitar.
Selain itu pemateri terakhir, Luqman Hakim menyampaikan pentingnya kolaborasi masyarakat, swasta dan pemerintah daerah dalam mengatasi dampak sampah.
“Kuncinya kolaborasi antar elemen masyarakat baik swasta, komunitas dan pemerintah daerah harus bersinergi bergotong royong dalam menjaga lingkungan dan mengelola sampah,” ucap Lukman Hakim yang juga Mentor WCD Blitar.
Peserta webinar perdana ini tidak hanya dihadiri oleh masyarakat blitar tapi juga dihadiri oleh masyarakat luar blitar, ada dari Pringsewu Lampung.