LINTASJATIM.com, Surabaya – Pembukaan Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-XXXI dihadiri secara virtual oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), pada Rabu (17/3/2021) di Kota Surabaya.
Kegiatan ini akan berlangsung hingga 22 Maret mendatang. Kongres digelar di Gedung Negara Grahadi Surabaya dan dibuka secara resmi oleh Presiden Jokowi.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan HMI dikenal sebagai organisasi yang telah melahirkan tokoh-tokoh dan pemimpin bangsa sesuai keahlian masing-masing. Misalnya, di kabinet Indonesia Maju, banyak yang merupakan kader HMI.
“Misalnya, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menpora Zainuddin Amali, Menkopolhukam Mahfud MD, dan beberapa menteri lainnya,” ujar Jokowi.
Presiden Jokowi juga menyampaikan agar HMI dapat terus berkembang dan tidak hanya terpaku pada kebesaran masa lalu.
“Kader HMI harus adaptif, lincah terhadap perubahan, dan terus mengasah kepekaan. Sigap, cepat, cerdas dalam mengambil keputusan,” paparnya.
Jokowi percaya, dengan semangat pembaharuan dapat memperkokoh persatuan dan pilar penyokong integrasi bangsa.
Jokowi yakin, dengan modal besar yang dimiliki HMI selama ini hal itu bisa terwujud. Mampu mewujudkan cita-cita besar pendiri, menyelaraskan keislaman dan keindonesiaan.
“Saya yakin, HMI bisa menjadi lokomotif kemajuan bangsa, melahirkan SDM unggul, sehingga mewujudkan cita-cita besar pendiri, menyelaraskan keislaman dan keindonesiaan, serta dapat mengantarkan bangsa Indonesia siap berkompetisi,” ujar Jokowi.
Pembukaan kongres juga dihadiri oleh beberapa pejabat, diantaranya Menkopolhukam Mahfud MD, Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, beberapa petinggi dan alumni HMI.
Arya Kharisma Hardi, PJ Ketua Umum PB HMI menyampaikan kongres yang digelar di tengah pandemi Covid-19 menjadi role model penerapan kegiatan secara hybrid/blended learning.
“Segenap keluarga besar HMI patut menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat dan Pemprov Jatim yang telah mengizinkan PB HMI menyelenggarakan kongres ke-XXXI pada tahun ini,” tandasnya. (slv)