LINTASJATIM.com, Surabaya – Sekretaris DPW PKB Jawa Timur Anik Maslachah yang akrab disapa Mbak Anik memberikan lima pesan kepada DPC PKB yang akan menyelenggarakan Musyawarah Cabang Serentak se-Indonesia besok, Minggu (7/3/2021).
Mbak Anik menyatakan, PKB merupakan partai politik yang strategis ikut mewarnai dan menentukan bangsa Indonesia. Ketika reformasi berhasil, ungkap Mbak Anik, era Orde Baru kemudian berganti wujud menjadi era demokrasi.
Para perintis demokrasi yang memiliki semangat kemanusiaan tinggi kemudian berkumpul. Mereka berfikir bersama dengan Nahdlatul Ulama (NU) menyusun sebuah partai alternatif bagi pengawal jalannya reformasi. Akhirnya pada 23 Juli 1998 PKB dideklarasikan.
“PKB lahir dari NU Organisasi Islam terbesar di Indonesia bahkan dunia. NU berdiri sebelum negara ini merdeka, bahkan tokoh-tokoh NU ikut berperan aktif dalam kemerdekaan,” ujar Mbak Anik, Sabtu (6/3/2021).
Mbak Anik menegaskan, kemanusiaan adalah di atas politik, kemanusiaan haruslah menjadi tujuan utama dari perjuangan politik kita, khususnya PKB,”
Kedua, Anik Maslachah mengatakan, Muscab serentak ini diadakan supaya ada penyeragaman masa bakti kepengurusan agar lebih siap lagi dalam mengawal pemilu baik pileg maupun pilpres.
“Muscab dilaksanakan serentak se indonesia, sebagai pelaksanaan mandat muktamar di bali 2019. Bahwa diperlukan penyeragam masa bakti kepengurusan yang harus dilakukan serentak untuk menyiapkan kemenangan pemilu serentak baik pilpres, pileg maupun pilkada 2024.” Ungkapnya.
Ketiga, mengajak agar para kader PKB di Kabupaten/Kota menata skruktur kepengurusan hingga desa .
“Penataan struktur ini dilakukan hingga DPRt yang secara serentak pula. Ritmenya setelah muscab, diperkirakan juli musancab dan september 2021 musranting. Karenanya penataan struktur jalan tuntas di tahun 2021 ini,” paparnya.
Keempat, menghimbau para kader PKB agar mematuhi Protokol Kesehatan karena sekarang masih masa pandemi.
“Muscab se jatim digelar di 38 kabupaten/kota dengan jumlah DPAC 668 yang dilaksanakan dimasing-masing DPC dengan total peserta 3.158 se jatim yang wajib dilakukan dengan prokes dan diawali pidato pengarahan secara virtual oleh Ketua Umum DPP untuk seluruh Indonesia,” tutur mantan kader IPPNU ini.
Kelima, mengingatkan bahwa muscab kali ini tidak sama dengan yang lalu. Di muscab kali ini system yang dipakai ditata dan dibagun lebih efektif
“Pada muscab ini tidak hanya menilai LPJ DPC, merumuskan program kerja untuk 5 tahun juga, sekaligus menetapkan serta pengukuhan kepengurusan oleh DPP PKB,” jelasnya.
Anik berharap muscab berjalan lancar, kondusif, demokratis dan semua kader mengedepankan kepentingan yang lebih besar untuk kemaslahatan ummat.