LINTASJATIM.com, Surabaya – Bertepatan satu tahun pandemi corona menyerang Indonesia, kini kabupaten/kota di Jawa Timur tak ada yang masuk dalam zona merah. Sebanyak 16 kabupaten/kota berubah menjadi zona kuning Covid-19.
Dilansir dari detik.com pada Rabu (3/3/2021), dr. Makhyan Jibril, Jubir Satgas Covid-19 menyampaikan bahwa bertepatan setahun Covid-19 di Indonesia, ada 16 kabupaten/kota di Jawa Timur memiliki progres yang baik yaitu risiko penularan Virus Covid-19 rendah, dengan ditandai berubahnya status menjadi zona kuning.
“Pekan lalu, 38 kabupaten/kota di Jawa Timur masuk kategori zona oranye yang berarti memiliki risiko penularan sedang. Sekarang, hanya ada 22 kabupaten/kota yang masuk kategori oranye,” ujar Jibril.
Pada awal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) lalu, enam daerah masuk zona merah. Namun, persentase kasus Covid-19 di Jawa Timur terus berubah dan melandai.
“Tapi kita terus mengimbau, agar semua tidak lengah, tetap tegakkan protokol kesehatan,” tandas Jibril.
Berikut detail zonasi Covid-19 38 kabupaten/kota di Jawa Timur: (Sumber: detik.com)
– Zona Merah (0 kabupaten/kota)
– Zona Oranye (22 kabupaten/kota)
Kabupaten Kediri, Kota Mojokerto, Kota Surabaya, Kota Kediri, Sidoarjo, Kabupaten Madiun, Gresik, Kota Pasuruan, Banyuwangi, Tuban, Kota Malang, Nganjuk, Ngawi, Kota Batu, Trenggalek, Ponorogo, Magetan, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kota Madiun, Pacitan, Jombang.
– Zona Kuning (16 kabupaten/kota)
Bangkalan, Sumenep, Kota Probolinggo, Kabupaten Malang, Jember, Bondowoso, Situbondo, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Tulungagung, Bojonegoro, Kabupaten Mojokerto, Sampang, Pamekasan, Lumajang, Lamongan. (slv)