LINTASJATIM.com, Blitar –
Mengawali kepengurusan yang baru, Fatayat NU Blitar melakukan MoU dengan Dinas Kesehatan dan RMI. Kerjasama itu berkaitan dengan Pendampingan Pesantren Ramah Santri dan Bebas TBC.
Sebab, salah satu kontribusi Fatayat NU kepada pesantren adalah dengan memperhatikan tumbuh kembang santri di Kabupaten Blitar.
MoU dilakukan dalam momentum Pelantikan Pengurus Fatayat NU Kabupaten Blitar periode 2020-2025. Acara sakral tersebut berlangsung di Aula Hotel Puri Perdana, Sabtu (7/10/2020) pagi.
Acara dihadiri langsung oleh Anggia Ermarini Ketua Pimpinan Pusat Fatayat NU, Dewi Winarti Ketua PW Fatayat NU Jawa Timur, Forkompinda Kabupaten Blitar dan semua stakeholder.
Diketahui Ketua Fatayat NU Kabupaten Blitar sebelumnya adalah Imron Nafifah. Kemudian saat ini Diana Dwi Oktavia Safitri dipercaya sebagai ketua Fatayat yang baru.
Dalam sambutannya, Diana memohon doa restu kepada semua Kiai dan Ibu Nyai dalam mengemban amanah 5 tahun ke depan.
“Berilah kami motivasi, arahan dan teguran jika khilaf. Dengan Visi yang mulia ini kami akan sepenuhnya berusaha jadi yang terbaik dan dapat berkontribusi untuk Kabupaten Blitar lebih baik,” ungkapnya.
Pelantikan kali ini mengangkat tema ‘kekuatan karakter Fatayat NU, berbasis keluarga maslahah’. Suami-suami pengurus Fatayat NU juga dihadirkan dalam pelantikan tersebut.
Dengan Memakai baju batik coklat, kehadiran para suami menjadi motivasi sekaligus doa restu bagi pengurus dalam mengawali langkah perjuangan di PC Fatayat NU Kabupaten Blitar. (Taufiq/Stj)
