LINTASJATIM.com, Surabaya – Menyambut peringatan Hari Pahlawan 10 November, Syamsul Arifin Inisiator Akar Rumput prihatin dengan banyaknya anak-anak yang tidak mengenal Pahlawan Nasional.
Menurut Arifin, anak jaman NOW lebih mengenal para youtuber yang sering mereka lihat. Inilah yang menjadi tantangan kita semua dalam mempertahankan nilai-nilai kebangsaan. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
“Anak-anak usia TK, SD, SMP bahkan SLTA juga banyak yang tidak tahu lagu-lagu Nasional. Mereka lebih suka main game,” katanya seperti keterangan yang diterima Lintasjatim.com, Minggu (8/11/2020).
Bahkan, menurut Arifin, anak-anak sekarang lebih hafal dengan lagu-lagu jaman sekarang yang viral di media sosial atau Tik Tok.
Arifin berharap, semua lapisan masyarakat tidak lengah dalam menerapkan nilai-nilai kebangsaan kepada anak-anak. Sebab, mereka adalah generasi penerus dan pemimpin bangsa di masa yang akan datang.
“Saya juga mengajak semua pihak bergotong royong membantu mempertahankan nilai-nilai kebangsaan agar tertanam dan tidak luntur di tengah kemajuan teknologi informasi,” jelasnya.
“Utamanya kepada para orang tua,saya mengingatkan pentingnya sosialisasi mengenai wawasan kebangsaan sejak dini kepada putra putri kita,”
Dengan berbagi wawasan kebangsaan diharapkan bisa mempengaruhi perilaku dan moral kepada anak-anak dalam posisi apa pun.
Wawasan kebangsaan setidaknya memuat empat hal yang saling berkaitan yaitu: Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.
“Meskipun pandemi Covid-19 sedikit banyak telah memporak-porandakan tatanan kehidupan. Kita perlu kembali secepatnya untuk melakukan gerakan bersama,” pungkasnya.