BLK Komunitas di Pondok Pesantren Darul Dakwah Diresmikan Menaker

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, meresmikan BLK Komunitas di Pondok Pesantren Darul Dakwah, Mojokerto, hari Sabtu (07/11/2020).
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, meresmikan BLK Komunitas di Pondok Pesantren Darul Dakwah, Mojokerto, hari Sabtu (07/11/2020).

LINTASJATIM.com, Mojokerto – Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, meresmikan BLK Komunitas di Pondok Pesantren Darul Dakwah, Mojokerto, Sabtu (07/11/2020). Peresmian BLK Komunitas ini menjadi BLK Komunitas pertama yang diresmikan Kemnaker untuk tahun anggaran 2020.

Menaker Ida Fauziyah menjelaskan, Kemnaker terus menggenjot pembangunan BLK Komunitas guna mendekatkan akses pelatihan kepada masyarakat.

“Selama ini BLK itu dimana? Ibu kota provinsi, paling dekat ada di kota. Karena jauh, maka pemerintah mendekatkan pelayanan agar masyarakat nggak perlu jauh-jauh datang ke kota,” jelas Menaker Ida.

BLK Komunitas, jelas Menaker, merupakan terobosan Presiden Bapak Joko Widodo yang telah dimulai dari tahun 2017.

Program ini merupakan upaya penyebaran lembaga pelatihan kerja agar dapat diakses oleh masyarakat luas. Sejak tahun 2017, Kemnaker telah membangun 1113 BLK Komunitas, dan tahun ini tengah dibangun 1000 BLK lagi. 

Lebih lanjut, Menaker Ida menjelaskan bahwa BLK Komunitas Darul Dakwah, akan memberi pelatihan vokasi atau pelatihan untuk penguasaan keahlian terapan tertentu kepada para santri dan warga di sekitar pesantren. Fokus pelatihan di BLK ini pada bidang desain komunikasi visual.

“Selanjutnya akan kami drop peralatan yang dibutuhkan sesuai jurusannya. Kemudian akan mulai pelatihannya pada tahun 2021,” ujarnya.

BLK Komunitas Darul Dakwah ini akan menggelar pelatihan desain komunukasi visual. Menaker berharap, BLK Komunitas ini dapat mencetak para santri yang kompeten dan berdaya saing.

“BLK Komunitas ini pelatihan vokasi untuk meningkatkan kompetensi. Tidak hanya kami siapkan untuk masuk ke pasar kerja, tapi juga kami mendorong alumni pelatihan BLK mampu mengembangan wirausaha mandiri, memiliki kemampuan mengembangkan diri menjadi enterpreneur,” tandasnya.

Dalam kesempatan ini, Menaker Ida Fauziyah juga menyerahkan bantuan sarana usaha penempatan alumni BLK Komunitas, BLK, dan LPK yang terdampak Covid-19. Masing-masing penerima mendapat bantuan sebesar Rp2 juta.

Turut hadir dalam kesempatan ini Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Budi Hartawan; Sesditjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Surya Lukita Warman; Plt. Direktur Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri, Nora Kartika; Kepala Biro Humas, R. Soes Hindharno; Plt. Direktur Standarisasi Kompetensi, Muchtar Aziz; dan Kepala BLK Sidoarjo, Imam Agung.

Pos terkait