LINTASJATIM.com, Ponorogo – Dalam memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2020 ini Lembaga Penanggulangan Bencana dan Iklim NU (LPBI NU) Kabupaten Ponorogo, mempersiapkan acara yang unik dan menarik, yaitu Genduri Sungai atau sukuran sungai.
Novi Tri Hartanto selaku ketua LPBI NU Ponorogo mengatakan, dalam kegiatan dimasa pandemi tidak dapat dipungkiri bahwa protokol kesehatan harus ditekankan, termasuk dalam kegiatan sebagai sosialisasi ramah lingkungan yang akan dilakukan oleh LPBI NU Ponorogo.
“Kami LPBI NU Ponorogo berkomitmen akan terus mengkapanyekan kepada seluruh masyarakat kususnya anak muda untuk menjaga sungai, dengan tidak membuang sampah ke sungai,” kata Novi, Sabtu (17/10/2020).
Novi berharap, kampanye terkait lingkungan yang diadakan oleh LPBI sedikit banyak dapat membantu pemerintah dalam mengelola lingkungan hidup. Agar keberlangsungan air sungai yang bersih dapat dinikmati oleh generasi selanjutnya.
“Dengan kegiatan ini kami berharap masyarakat memahami dan menyadari akan pentingnya menjaga air sungai,” harapnya.
Sementara itu, Suyono selaku kepala Kelurahan Cokromenggalan mengungkapkan, pihak kelurahan beserta warga siap mendukung penuh kegiatan genduri sungai yang akan diadakan oleh LPBI NU.
Suyono juga berharap kegiatan tersebut dapat menjadikan sepanjang sungai cokromenggalan menjadi bersih dari sampah.
“Sebagai pemerintah kelurahan saya bersama warga akan mensukseskan giat genduri sungai di DAM cokromenggalan. Saya berharap dengan ini masyarakat akan lebih teredukasi dan bersama-sama menjaga sungai dari sampah,” tandasnya.
Kegiatan genduri sungai ini rencananya akan dilaksanakan pada 24 oktober 2020 bertempat di DAM Sungai Cokromenggalan Ponorogo. (Ali Fahrudin/Stj)