LINTASJATIM.com, Bangkalan – Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan akan melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan Rumah Sakit (RS) Tipe D.
Anggaran yang dibutuhkan sekitar 1,9 miliar. Dana itu didapat dari Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun 2020.
“Anggaran Pembebasan lahan sangat urgen untuk mendirikan RS Pratama atau Tipe D,” kata Sudiyo, Kepala Dinas Kesehatan, Bangkalan.
Kata Sudiyo, pembebasan lahan ada 4 lokus, saat ini masih dalam pendalaman tim feasibilty studi (FS) atau studi kelayakan.
“Kami menunggu dari tim FS lokasi mana dari 4 lokus itu yang layak. Jika sudah ditetapkan baru tim akan melakukan penafsiran harga,” kata dia usai hearing dengan Komisi D DPRD Bangkalan. Kamis (15/10/2020).
Lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan RS tipe D itu kurang lebih sekitar 7000 meter sampai 10.000 meter persegi atau 1 hektar.
Kajian saat ini, akan ditetapkan di perbatasan Galis dan Blega.
“Yang jauh dari RSUD Bangkalan, seperti Konang, Galis dan Blega dan Modung bisa berobat ke RS tipe D tersebut,” paparnya.
Soal pembangunan fisik RS Tipe D itu direncanakan tahun 2021. Tahun sebelumnya sudah diusulkan melalui Bantuan keuangan Provinsi sebesar Rp. 25 miliar.
“Saat ini kita hanya mereka-reka saja, kendalanya covid,” paparnya.
Menanggapi hal itu, Nur Hasan Ketua Komisi D DPRD Bangkalan, menambahkan jika dana DID dari PAK untuk dinkes sebesar 2 miliar 300 juta.
Itu untuk pembelajaan APD dan Hevavilter serta bahan medis lainnya untuk puskesmas.
“Dana DID tersebut juga untuk pembebasan lahan tipe D tersebut,” ungkapnya. (Syaf/Stj)
