LINTASJATIM.com, Tulungagung – Sebanyak 3000 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan dikerahkan untuk pengamanan acara pengesahan anggota baru (sah-sahan) PSHT Tulungagung, Jum’at (11/9/2020) malam ini.
Kapolsek Kedungwaru Tulungagung AKP Siswanto mengatakan, ribuan personel gabungan tersebut selain berasal dari aparat keamanan juga ditambah dari internal PSHT.
“Ini untuk mengantisipasi potensi kerawanan dan kemacetan lalu lintas di sejumlah jalur,” ungkapnya.
Kegiatan pengesahan anggota baru PSHT itu digelar di tujuh lokasi berbeda. Antara lain, Padepokan PSHT Kauman, GOR Lembupeteng, GOR Mandala Krida, Lapangan Balerejo, Ngunut, Kedung Wilut dan Balai Desa Mergayu.
“Total sekitar 1500 anggota baru yang akan disahkan malam ini,” imbuhnya.
Kapolsek mengatakan, pengamanan ini berbeda dari tahun sebelumnya, karena saat ini masih pandemi Covid-19.
Salah satu upaya meminimalkan kerumunan massa adalah dipecahnya lokasi kegiatan pengesahan menjadi 7 titik. Tujuannya agar lebih mudah pemantauan penerapan protokol kesehatan.
Siswanto menyebut, izin kegiatan pengesahan anggota baru PSHT tersebut ada pada Pemerintah Kabupaten Tulungagung. Sementara posisi TNI/Polri dalam hal ini hanya bersifat membantu pengamanan saja.
Dirinya juga mengingatkan, untuk menghindari terjadinya kerawanan disepakati bahwa kegiatan ini dilarang melibatkan penggembira dari luar daerah.
Sehingga hanya fokus pada anggota baru yang akan disahkan. Masyarakat tidak perlu khawatir karena sudah ada pengamanan dari personel gabungan. (adnikafm/stj)