Nobar Pengumuman Rekom Cawali Kota Surabaya, PDI Surabaya Pasang Layar Lebar

Pilwali Kota Surabaya
Pilwali Kota Surabaya

LINTASJATIM.com, Surabaya – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya menggelar nonton bareng (nobar) untuk menyambut rekomendasi calon wali kota dan calon wakil wali kota Surabaya.

Pengumuman pengganti pengganti Wali Kota Tri Rismaharini itu rencananya akan diumumkan oleh DPP PDI Perjuangan, Rabu (2/9/2020) pukul 14.00 WIB.

Bacaan Lainnya

Pengumuman itu akan berlangsung secara daring dan disiarkan dari kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta.

“Kami siap menyambut dengan gembira, siapapun yang ditugaskan oleh Ketua Umum Ibu Megawati untuk menjadi calon pemimpin di Surabaya,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, Rabu (2/9/2020) pagi seperti dilansir beritajatim.com.

Sejumlah persiapan nobar telah dilakukan. Mulai dari memasang terop, menyiapkan ratusan porsi makanan bergizi untuk kader yang datang. Bahkan, layar besar juga akan dipasang agar bisa disaksikan banyak orang.

Nobar akan dijalankan dengan protokol kesehatan ketat. Akan ada ratusan kader yang hadir dengan tetap menjaga jarak. Setiap kader dan simpatisan yang datang juga diukur suhu tubuhnya serta diwajibkan memakai masker.

“Di kantor DPC PDI Perjuangan juga tersedia fasilitas sanitasi untuk cuci tangan pakai sabun yang memadai,” kata Adi.

Nobar juga akan disisipi dengan edukasi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Setiap kader harus menjadi pelopor di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Surabaya yang trennya mulai terkendali saat ini,” tuturnya.

Kegiatan nobar dengan nuansa edukatif dan penuh keguyuban ini tak lain adalah wujud politik dengan paras kegembiraan yang dihadirkan PDI Perjuangan dalam menyambut Pilkada.

“Kami oleh Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dididik untuk menjalani proses politik secara penuh kegembiraan, keguyuban, dan penuh nuansa edukasi. Sehingga, politik bukanlah suatu hal yang menyeramkan, penuh adu fitnah, melainkan proses membangun keadaban publik,” pungkas Adi yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya ini. (brtj/Aul)

Pos terkait