LINTASJATIM.com, Malang – Sejak diluncurkannya aplikasi E-Pasar oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Malang di Pasar Oro-oro Dowo, sebulan lalu (4/7), kini giliran masyarakat di sekitar Bareng bakal merasakan manfaat pasar online tersebut.
Tim pelaksana E-Pasar bersama dinas terkait tengah mengoperasikan posko E-Pasar untuk memfasilitasi seluruh pedagang di Pasar Bareng. Keberadaan aplikasi E-Pasar disambut baik oleh masyarakat, khususnya di tengah pandemi dan resesi saat ini.
“Saya bersyukur dan banyak berterima kasih atas program E-Pasar yang begitu mendukung dan meramaikan Pasar Bareng,” tegas Kepala Pasar Bareng, Suyanto.
Posko E-Pasar Bareng diaktivasi sejak awal bulan Agustus 2020 untuk menjalankan layanan bagi pengguna aplikasi. Setelah melalui fase uji coba lapangan dan peningkatan kesiapan sumberdaya manusia, manajemen PT. Jaya Mayantara Media selaku pelaksana memastikan kesiapan tim kerja E-Pasar di Bareng.
Keberadaan E-Pasar di Bareng terverifikasi dapat melayani belanja dan pengiriman dengan kurir ke empat kelurahan di sekitarnya, meliputi Kelurahan Bareng, Pisangcandi, Kauman, dan Gadingkasri.
“Saat ini sudah ada ratusan item barang yang dijual oleh para pelapak di Pasar Bareng yang terfasilitasi E-Pasar Malang,” tambah Account Executive E-Pasar Bareng, Khafidh Fidiansyah.
Keberadaan tim inkubator yang didukung KADIN ini akan melakukan pendampingan pedagang, hingga di masa tertentu pedagang akan dapat mengoperasikan sendiri transaksinya di aplikasi.
Aktivasi posko E-Pasar Malang diharap dapat memaksimalkan sosialisasi, simulasi, dan praktik secara teknis oleh para pedagang yang menggunakan aplikasi.
Hal tersebut sebagai upaya untuk mengatasi kendala yang mungkin terjadi pada alur kerja, sehingga dapat secara efektif digunakan oleh para pedagang.
Terpantau hingga saat ini, setidaknya sudah ada 23 lapak pedagang Pasar Bareng yang telah bergabung di e-pasar Malang. Berbagai kategori dengan pilihan item yang dijual tersedia di aplikasi e-pasar Malang.
Sejumlah ulasan diberikan oleh konsumen yang mengaku puas berbelanja secara virtual dan praktis lewat aplikasi ini.
Penggunaan E-Pasar Malang akan berdampak positif sebagai pasar virtual yang diproyeksikan mampu menambah jumlah pelapak dan konsumen pasar fisik hingga 10 kali lipat. Terbukti, usai soft launching E-Pasar Malang jumlah pengguna aplikasi terus bertambah.
Dengan potensi khusus Pasar Rakyat Bareng yang dikenal juga sebagai pasar seni dan kafe, dipastikan variasi produk di lapak digital akan semakin beragam. (Ferdy/Stj)