Komunitas Angkutan Kota Surabaya (KAKS) Deklarasikan Dukungan Kepada Machfud Arifin

LINTASJATIM.com, Surabaya – Calon Wali Kota (Cawali) Surabaya Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin kali ini mendapat dukungan dari para sopir angkutan kota (angkot) yang tergabung dalam Komunitas Angkutan Kota Surabaya (KAKS).

Para sopir angkot di Surabaya itu menggelar deklarasi dukungan kepada Machfud Arifin di Hotel Mercure, Surabaya pada Selasa (4/8/2020).

Bacaan Lainnya

Machfud Arifin mengungkapkan dukungan yang datang dari para sopir angkot di Surabaya itu merupakan suntikan semangat untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat.

“Kedepannya akan kami sediakan fasilitas khusus sebagai tempat menunggu penumpang,” ujar mantan Kapolda Jatim tersebut kepada ratusan sopir angkot pada acara itu.

Mantan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim untuk pemenangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin tersebut menyampaikan, bahwa ia akan terus berjuang memajukan dan memakmurkan masyarakat termasuk para sopir lyn di Surabaya.

“Mereka saat ini belum memiliki shelter, tempat khusus. Apalagi soal surat perizinan, katanya sangat sulit untuk mengurus. Seperti pajak dan lain-lain. Nah ini ke depannya akan saya upayakan,” ujar Machfud Arifin.

Dalam rencananya, Machfud Arifin menyebut bahwa akan menempatkan shelter itu di tempat-tempat strategis di Surabaya.

“Kalau ditempatkan di tempat yang strategis tentunya juga akan menunjang keindahan kota dan menjadi lebih teratur, mereka juga tak perlu capek-capek kerja di jalan menunggu penumpang tapi tempatnya tidak ada,” jelasnya

Calon wali kota Surabaya tersebut juga mengungkapkan, dengan adanya shelter, para sopir angkot tidak akan kebingungan lagi mencari tempat beristirahat sembari menunggu penumpang datang.

“Kasihan kan.,” jelasnya.

Para sopir angkot tersebut termasuk pihak merasakan dampak Pandemi Covid-19 secara langsung. Bahkan dari pengakuan para sopir, mereka sempat tidak mendapatkan penumpang sama sekali.

Sebelumnya, mereka telah mengajukan kepada pemerintah agar mendapatkan bantuan, tetapi hingga saat ini belum terealisasi.

Menurut Machfud Arifin, mereka juga perlu diberikan bantuan. Kedepannya akan ia perbaiki jika dirinya diberikan amanah menjadi wali kota Surabaya.

Ratusan Sopir Angkot itu mengeluh dengan masuknya aplikasi online yang dinilai membunuh mata pencaharian mereka. Terlebih soal surat perizinan yang dirasa prosedurnya dipersulit.hingga akhirnya terbengkalai.

Merasa selama ini seperti disingkirkan. Para sopir angkot tersebut berharap, jika Machfud Arifin terpilih menjadi wali kota Surabaya, supaya lebih mempedulikan nasib mereka. (Faziz/Stj)

Pos terkait