LINTASJATIM.com, Ngawi – Bupati Ngawi, Budi Sulistyono mengunjungi rumah Giman setelah viral di media sosial. Budi menyebut aksi Giman yang memindahkan rumahnya sendiri merupakan kuasa Tuhan Yang Maha Esa.
“Menurut logika saya, kejadian ini karena kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa. Tuhan bisa membuat apa saja bisa terjadi,” kata Budi, seperti yang dilansir di detik.com, Jumat (10/7/2020).
Budi menyebut umumnya orang desa membangun atau memindahkan desa dengan gotong royong. Namun Giman justru melakukan seorang diri. Hal inilah yang membuat Bupati Ngawi meyakini ada campur tangan Tuhan di balik aksi Giman yang sulit dipercaya itu.
“Menggeser (rumah) 60 cm dan mengangkat 130 cm dengan bersama-sama itu biasa, dengan gotong royong. Tapi ini hanya sendiri dan pasti mendapat pertolongan Tuhan Yang Maha Esa, tiba-tiba sesuai harapan pak Giman, tergeser 60 cm terangkat 130 cm,” lanjutnya.
Menurut Budi, peristiwa yang dialami Giman patut disyukuri. Sebab, kata dia, Tuhan akan menolong orang-orang yang tidak mampu.
“Ini memang tidak masuk akal. Jadi ini kejadian betul dan itu terjadi. Disyukuri saja. Jalan Allah itu menolong bagi yang tidak mampu itu, bisa dengan apa saja,” tegasnya. (Itd/Sut)