LINTASJATIM.com, Surabaya – Konflik antara Bupati Sidoarjo Subandi dan Wakil Bupati Mimik Idayana mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Dikutip dari detikJatim.com, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menegaskan pentingnya keharmonisan kedua pemimpin daerah itu demi kelancaran pembangunan di Kota Delta.
“Kita berharap bisa tentunya komunikasi yang berjalan saat ini bisa ada titik temu,” ujar Emil di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (24/9/2025).
Emil menambahkan, Pemprov Jatim terus memantau dinamika di Sidoarjo agar situasi tidak semakin meruncing.
“Tapi kita pantau terus. Nggak mungkin kita nggak memantau perkembangannya. Semua kepala daerah harus akur dan sinergis,” tegasnya.
Konflik Subandi-Mimik mencuat usai adanya mutasi ASN yang dilakukan tanpa koordinasi. Subandi menyebut rotasi jabatan merupakan hal wajar dalam birokrasi, sementara Mimik merasa tersisih dari proses pengambilan keputusan strategis.
Ketegangan keduanya bahkan berlanjut hingga wacana pelaporan Subandi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) oleh Mimik. Meski begitu, Subandi memilih menanggapi langkah tersebut dengan santai.
Emil berharap perbedaan pandangan tidak berlarut-larut sehingga masyarakat tidak dirugikan.
“Kita lihat komunikasinya seperti apa, semoga segera ada solusi terbaik,” tutupnya.