LINTASJATIM.com, Kediri – Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Kediri resmi beroperasi setelah diresmikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Rini Widyantini secara daring, Rabu (24/9/2025).
Dikutip dari detikJatim.com, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menargetkan MPP menjadi pusat layanan masyarakat yang praktis dan cepat.
“Semua instansi akan kita masukkan ke sini, total ada 26 instansi rencananya, hari ini baru 21,” ujar Mas Dhito dalam keterangan tertulis.
Saat ini, MPP sudah menghadirkan 85 jenis layanan yang melibatkan 21 instansi, mulai dari organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Kediri hingga instansi vertikal seperti BPJS, Kepolisian, dan BPOM. Mas Dhito menegaskan, seluruh layanan akan terus dievaluasi agar lebih efisien.
“Targetnya bisa selesai dalam satu hari. Sambil bertahap akan kita lakukan evaluasi, karena setiap instansi memiliki kebijakan masing-masing,” jelasnya.
MenPAN-RB Rini Widyantini menilai keberadaan MPP bukan hanya mempermudah masyarakat, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi melalui percepatan perizinan dan peningkatan investasi.
“Keberhasilan pemerintah diukur dari bagaimana masyarakat mendapatkan kemudahan dari layanan-layanan yang diberikan,” tegas Rini.
Dengan hadirnya MPP, Pemkab Kediri berharap masyarakat tidak lagi direpotkan dengan birokrasi berbelit, melainkan merasakan pelayanan terpadu dalam satu tempat dengan standar yang lebih profesional.
