LINTASJATIM.com, Kediri – Insiden perusakan Kantor DPRD Kabupaten Kediri serta Pemkab Kediri yang berada di Jalan Soekarno-Hatta Nomor 1 menyebabkan gedung hangus hingga arsip hilang.
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana menekankan bahwa pelayanan kepada masyarakat pada Senin (1/9/2025) masih tetap berjalan.
Hal itu ia sampaikan di Halaman Pemkab Kediri kepada awak media. Mas Dhito, sapaan akrabnya ini menerangkan bahwa meskipun terdapat keterbatasan baik tempat maupun sarana prasarana, gegara aset habis tak tersisa. Pun juga aliran listrik dan air bersih mati, pelayanan kepada masyarakat akan tetap berjalan.
“Terutama dalam bidang pelayanan publik tetap berjalan,” ujar Mas Dhito, Minggu (31/8/2025).
Mas Dhito menerangkan komplek Kantor Pemkab Kediri hangus dan tinggal meninggalkan puing-puing. Ada lebih dari satu mobil yang terparkir di dalam ikut dibakar. Ia mengatakan apapun yang dilakukan massa malam itu, tidak dibenarkan.
“Karena yang hancur, yang rusak, yang terbakar itu tidak hanya gedung (beserta isinya) tapi juga kami yang berkantor dan berumah tinggal di sini,” ulasnya.
Menurutnya, kantor merupakan rumah kedua kami, dimana setiap kebijakan, setiap keputusan untuk kabupaten diambil dan diputuskan. Dan hari ini mau tidak mau ia katakan harus katakan lumpuh.
Ia membeberkan ada belasan kantor intansi termasuk ruangan kerja yang terdampak sasaran massa. Tak terkecuali ruang kerja bupati dan wakil bupati. Secara detail disebutkan yang terdampak yakni, Ruang Sekda Ruang Tata Pemerintahan, Bagian Umum, Kesra.
Selanjutnya Renkeu, Bagian Organisasi, Bagian Pembangunan, Kantor Kesbangpol, Inspektorat, BKPSDM, Bagian Hukum, Bagian Perekonomian. Lalu, Prokopim, BKAD, Disnaker serta Bappeda,.
“Kemungkinan besar data arsip yang hilang mulai data bantuan organisasi masyarakat, dan tempat ibadah sejauh ini belum kami temukan, data kepegawaian. Termasuk pemetaan aset pemerintah kabupaten juga dan selebihnya masih kami inventarisir,” akuinya. (jaz/red)