Gotong Royong Zakat, 17 Rumah Warga Miskin Trenggalek Dibedah

Kunjungan Bupati Trenggalek ke rumah warga yang akan direnovasi. Sumber foto: www.detik.com
Kunjungan Bupati Trenggalek ke rumah warga yang akan direnovasi. Sumber foto: www.detik.com

LINTASJATIM.com, Trenggalek – Momentum HUT ke-80 RI menjadi berkah tersendiri bagi belasan keluarga di Trenggalek. Sebanyak 17 rumah tidak layak huni milik warga kurang mampu direnovasi melalui program bedah rumah berbasis gotong royong dan zakat.

Dikutip dari detikJatim.com, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menjelaskan program ini dijalankan berkat kolaborasi lintas pihak, mulai dari Pemkab Trenggalek, Baznas, TNI-Polri, hingga masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Totalnya ada 17 rumah yang dilakukan pembenahan. Ini merupakan sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Trenggalek dan BAZNAS Trenggalek, TNI Polri, dan masyarakat,” ujar Nur Arifin, Minggu (17/8/2025).

Salah satu rumah yang direnovasi adalah milik Rebo (68), warga Desa Kerjo, Kecamatan Karangan. Rumah yang sempat ambruk dimakan usia itu kini kembali berdiri kokoh.

“Saya terima kasih ke seluruh masyarakat yang sudah membayarkan zakatnya ke Baznas. Beginilah suasana semesta zakat di Kabupaten Trenggalek. Alhamdulillah sangat bermanfaat,” tutur Nur Arifin saat meninjau rumah Rebo.

Menurutnya, semangat berbagi di Hari Kemerdekaan adalah wujud nyata nilai kebersamaan.

“Moment kemerdekaan yang sekecil-kecilnya, sandang, pangan, papan harus tercukupi. Meskipun tidak bisa serentak, tapi kan berproses, berprogres,” tegasnya.

Sementara itu, Rebo tak kuasa menyembunyikan rasa syukurnya setelah kembali memiliki tempat tinggal layak.

“Sampun marem. Rumah saya dulu ambruk tertiup angin dan lapuk dimakan rayap. Kini sudah bisa berteduh karena dibangunkan pemerintah dan Baznas,” ungkapnya.

Program ini bukan hanya sekadar renovasi fisik, melainkan juga simbol kepedulian sosial. Gotong royong lintas elemen masyarakat menjadikan momentum 17 Agustus tahun ini terasa lebih bermakna bagi warga Trenggalek.

Pos terkait