LINTASJATIM.com, Lamongan – Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo menyaksikan langsung peresmian rumah sakit darurat di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, yang nantinya bakal digunakan untuk menampung pasien maupun warga yang terpapar covid-19.
Meski menyaksikan secara virtual, keberadaan rumah sakit darurat itupun sangat diapresiasi oleh Letjen Doni.
“Fasilitas observasi dan isolasi itu, tentunya akan menjadi bagian dari upaya Pemkab Lamongan dan Pemprov Jatim, untuk mengakselerasi langkah-langkah percepatan penanganan covid-19,” ujarnya, Kamis (19/6/2020).
Letjen Doni menilai, jika perjuangan menghadapi keberadaan wabah corona di Indonesia, terus berlanjut. Itu dikarenakan, kondisi yang saat ini masih terbilang dinamis, seakan menjadi pantauan tersendiri bagi seluruh pihak agar tetap meningkatkan kewaspadaannya.
“Saya berharap Pemkab Lamongan dapat merawat fasilitas itu dengan sebaik-baiknya,” bebernya.
Terpisah, ditemui usai menghadiri peresmian rumah sakit darurat, Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono mengatakan jika fasilitas itu, nantinya mampu menampung 82 pasien dengan kapasitas 75 tempat tidur untuk observasi dan 7 tempat tidur isolasi. яндекс
“Lamongan memiliki lokasi strategis. Diharapkan, dapat memberikan manfaat yang besar dalam menekan penyebaran Covid-19 di Jawa Timur,” pungkas Dandim.