LINTASJATIM.com, Banyuwangi – Ketua Karang Taruna (Kartar) Taman Baru Hariman Sulung kembali mengadakan pembinaan dan pelatihan tanggap bencana alam di aula Kelurahan, Minggu (14/6/2020).
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali pemuda Kartar agar siap dan tanggup dalam menghadapi bencana alam apabila terjadi di lingkungan Taman Baru.
“Kami tidak mengharapkan adanya bencana, tapi setidaknya kita mengantisipasi karena bencana itu bisa datang kapanpun,” ungkap Lurah Taman Baru Abdur Rachmat, S.Sos., M.A.P saat membuka acara.
Acara pelatihan tanggap darurat itu dihadiri oleh pemuda pemudi Taman Baru dan didampingi oleh Babinsa Kodim 0852 dan Babinkamtibmas Polsek Kota Banyuwangi.
“Pelatihan ini sudah menerapkan S.O.P Healthy Tourism sesuai dengan protokol kesehatan mulai dari peserta datang wajib mencuci tangan, lalu cek suhu badan dengan Thermo Gun, wajib memakai masker serta tempat duduk yang sudah diberi jarak,” jelas Lurah.
Dalam acara itu dibagi menjadi dua sesion. Sesion 1 jam 09.00 – 11.00 Wib dan Sesion 2 jam 13.00 – 15.00 Wib dengan narasumber Novian ketua SiBAT (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat)
Novian yang juga ketua Pemuda ETALASE Banyuwangi mengatakan jika pemuda ataupun warga harus tau dan membekali dirinya dalam menghadapi atau menanggulangi peristiwa bencana alam di lingkungan.
Berbagai simulasi dilakukan oleh peserta pelatihan. Mulai dari cara menyelamatkan hingga bekal apa saja yang perlu dipersiapkan saat bencana alam terjadi.
Sementara itu, Kiko (18) salah satu pemuda Kartar Taman Baru saat ditemui LINTASJATIM.com merasa sangat senang dengan adanya pelatihan seperti ini. Sebelumnya Dia sama sekali tidak tidak tahu apa saja tindakan yang harus diambil saat terjadi bencana. (Cho/Stj)