LINTASJATIM.com, Trenggalek – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin serahkan hadiah juara bagi pemenang ASN Talent Academy Kabupaten Trenggalek Tahun 2024. Dalam penyerahan tersebut, kepala daerah muda itu pesankan agar inovasi yang di buat oleh para talenta dijalankan.
Menurutnya inovasi jangan hanya diceritakan saja melainkan juga harus dijalankan. Dengan begitu inovasi tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh orang lain.
Penyerahan hadiah untuk pemenang ASN Talent Academy sendiri dilaksakan di sela-sela BAZNAS Award Kabupaten Trenggalek Tahun 2024 yang digelar di Pendopo Manggala Praja Nugraha.
Mas Ipin sempat meminta maaf penyerahan hadiah dilaksanakan di sela-sela BAZNAS Award. Meskipun disela-sela acara lain, tetapi kepala daerah muda itu menganggap ini masih bersinggungan.
“Selamat juga kepada ASN Talent Academy. Ini tadi ada interupsi, zakat tapi ada penghargaan kepada ASN Talent Academy. Karena insyaallah mereka mereka ini juga bersedekah Inovasi untuk Kabupaten Trenggalek,” tutur Mochamad Nur Arifin diterima LINTASJATIM.com.
Sambungnya menambahkan “Jangan diceritakan saja, tapi dilaksanakan. Kalau dilaksanakan kemudian ada manfaatnya, Insyaallah menjadi sedekah inovasi jariah kepada njenengan selama jadi ASN. Setiap orang yang mendapatkan kemudahan dari inovasi itu tentu amalnya akan kembali kepada bapak ibu sekalian,” tutupnya.
Dalam ASN Talent Academy tahun ini terdapat 147 peserta. Dari jumlah itu terdapat 28 orang peserta dari jabatan pengawas, 22 orang peserta dari jabatan fungsional penyetaraan, 43 orang fungsional jenjang ahli dan 54 orang jabatan pelaksana. Secara bergantian selama 2 hari mereka telah memaparkan ide gagasan mereka.
Sesuai pendalaman para juri maka diputuskan pada jenjang pengawas ditetapkan dr. Yoga Wicaksana, Kasi di Dinas Kesehatan, PPKB menjadi terbaik I dengan judul inovasi Sigap Kami (Sistem Tanggap Kesehatan Masyarakat Miskin).
Kemudian di kategori jabatan fungsional penyetaraan Muhammad Mustangin, Perencana Ahli Muda di Bappeda Litbang menjadi terbaik I dengan judul inovasi Rancangan Implementasi Pohon Kinerja dalam Pemerintahan.
Kategori Jabatan Fungsional Jenjang Ahli, dr. Murti Rukiyandari, Dokter Ahli Madya di Dinas Kesehatan PPKB, menjadi terbaik I dengan judul inovasi C.O.D.
Yang terakhir kategori jabatan pelaksana kelas 6 keatas, Romi Dwi Nanda, Analis Pengelolaan Sumber Daya Ikan di Dinas Perikanan menjadi terbaik I dengan judul inovasi Manglove yang merupakan padanan kata dari Cinta Mangrove Wujudkan Trenggalek Net Zero Carbon. (mad)