LINTASJATIM.com, Banyuwangi – Meski di masa pandemi Covid-19, Kelurahan Taman Baru Kecamatan Banyuwangi membuat gebrakan inovasi baru dengan peluncuran menu aplikasi SITAMANIS (Sistem Informasi Transparasi Anggaran Manajemen Berbasis Inspirasi).
SITAMANIS merupakan menu baru yang ada di dalam aplikasi Smartkampung milik Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Menu ini berfungsi untuk menampung usulan masyarakat terkait penggunaan Anggaran Dana Kelurahan (ADK).
“Kalau di Desa kan namanya Dana Desa (DD), kalau di Kelurahan namanya Anggaran Dana Kelurahan (ADK). Nah, lewat menu ini warga Taman Baru bisa usul ide kreatifnya. Kira-kira program apa saja yang diperlukan,” ungkap Lurah Taman Baru Abdur Rachman, S.Sos., Jum’at (12/6/2020) tadi malam.
Meski warga bisa mengusulkan program, tetapi dalam penetapannya harus melalui mekanisme musyawarah. Agar dapat menggunakan aplikasi itu warga cukup download aplikasi Smartkampung di Playstore dan temukan menu SITAMANIS.
Lebih lanjut, Rachman mengatakan jika menu Aplikasi itu sementara hanya bisa diakses warga Kelurahan Taman Baru. Karena masih dalam tahap uji coba. Apabila menu ini berhasil akan di kembangkan ke Kelurahan lain.
“Itu inovasi dari Taman Baru dan masih pilot project. Selain warga Taman Baru belum bisa akses,” tandasnya.
Menu aplikasi itu dilaunching langsung oleh Camat Banyuwangi Moch. Lutfi, S.Sos., M.Si. di Aula kelurahan Taman Baru. Hadir dalam persemian itu tokoh masyarakat, pemuka agama, seluruh RT dan RW yang ada di Kelurahan Taman Baru Kecamatan Banyuwangi.
“Warga Kelurahan Taman Baru agar melek IT supaya tidak ketinggalan informasi. Zaman modern seperti sekarang ini teknologi dan Informasi yang serba canggih,” ungkap Lufi di hadapan tamu undangan.
Di kesempatan itu Ia juga mengingatkan kepada warga seluruh Banyuwangi agar selalu menerapkan SOP healthy Tourism sesuai dengan protokol kesehatan. Semua itu dalam rangka mencegah penularan covid 19.
Peresmian itu ditandai dengan menyalakan tombol launching Aplikasi oleh Lurah Taman Baru, Ketua LPMK serta Camat Banyuwangi. Dengan begitu, aplikasi tersebut resmi dapat digunakan oleh warga.
Dalam acara itu juga dilakukan serah terima Akte Kematian sebagai tindaklanjut inovasi sebelumnya yaitu program MALAIKAT (Masyarakat Lapor Kematian Dapat Akta). Akte itu diberikan langsung oleh Camat Banyuwangi. (Cha/Stj)