LINTASJATIM.com, Banyumas – Sygma Research and Consulting (SRC) melakukan audiensi dengan Pj Bupati Banyumas, Iwanuddin Iskandar guna menyampaikan aspirasi berupa upaya kajian historis yang dilakukan SRC dan sejumlah agenda ilmiah dalam rangka mengupayakan figur Raden Mas Margono Djoyohadikusumo bisa memperoleh gelar pahlawan nasional.
Pj Bupati Banyumas menerima tim riset SRC di pendopo Pemerintah Kabupaten Banyumas didampingi oleh sejumlah staf diantaranya Kadis Sosial dan Kabag Prokopim pada 22 Oktober 2024.
“Maturnuwun kerawuhannya di bumi Banyumas dan atas semua upaya kajian dan rencana agenda diskusi yang akan dilakukan SRC (Sygma Research and Consulting]), silahkan untuk dilanjutkan, Pemkab Banyumas intinya sangat apresiasi atas upaya menokohkan putra asli Banyumas yaitu RM Margono untuk bisa meraih gelar pahlawan,” kata Iwannudin, dalam keterangannya, Rabu (23/10/2024).
Pj Bupati Banyumas berharap langkah-langkah kajian dan juga diskusi terbatas yang dilakukan SRC nantinya hasilnya bisa disampaikan dan Pemkab Banyumas akan melakukan upaya pengusulan ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah guna dikaji sehingga bisa dinilai kelengkapan dan kelayakannya agar bisa diteruskan ke pemerintah pusat.
“Semua hasil kajian dan rumusan FGD (Focus Group Discussion) yang ada diharapkan bisa diusulkan ke Pemkab Banyumas sehingga bisa segera diteruskan ke Pemprov dan selanjutnya diajukan ke pusat bila dinilai layak,” ujarnya.
Secara khusus, Peneliti Utama sekaligus CEO SRC, Ken Bimo Sultoni menyatakan
apresiasinya atas sambutan hangat Pj Bupati Banyumas, Iwanuddin Iskandar, serta jajaran Pemkab Banyumas.
“Inisiatif kami untuk melakukan kajian historis terkait perjuangan Raden Mas Margono Djoyohadikusumo merupakan langkah penting untuk mengenang jasa beliau sebagai putra daerah Banyumas yang berkontribusi besar dalam sejarah Indonesia,” kata Ken Bimo pada kesempatan sama.
Lebih detail Ken Bimo menyampaikan RM Margono adalah seorang tokoh nasional yang dikenal sebagai pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) dan salah satu anggota BPUPKI, yang turut berperan dalam perumusan dasar negara.
“Kontribusinya dalam bidang ekonomi dan politik menjadikannya figur penting dalam pembangunan bangsa. Dengan dukungan Pemkab Banyumas, kami para peneliti muda yang tergabung dalam Syigma Research and Consulting yakin pengusulan gelar pahlawan nasional ini dapat berjalan lancar. Tentunya semua proses kajian dan prosedur tetap akan SRC lalui,” ungkap alumnus S2 UI ini yang kini tengah menempuh gelar S3 di kampus Universitas Diponegoro.
Lebih mendalam SRC, lembaga riset dan kajian yang berkantor pusat di Jawa Timur itu berkomitmen menyusun kajian komprehensif dengan melibatkan berbagai ahli dan tokoh lokal melalui diskusi terbatas (FGD).
“Rencana Jumat ini [25/10/2024] akan diselenggarakan FGD membahas dan membedah kajian historis peran-peran vital RM Margono yang merupakan Kakek Presiden RI ke-8 Bapak Prabowo Subianto bertempat di Aula PWI Jatim. Sejumlah pakar dan praktisi dibidangnya akan dilibatkan,” jelasnya
Ken Bimo yang didampingi 5 peneliti muda saat bertemu Pj Bupati Banyumas itu mengungkapkan hasil FGD dan kajian historis akan SRC serahkan sebagai dasar pengajuan usulan ke pemerintah provinsi dan pusat.
“SRC berharap upaya ini dapat mengangkat warisan perjuangan RM Margono dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Banyumas dan Indonesia,” tegas mantan pengurus PB HMI ini.
Tim SRC sendiri di Kabupaten Banyumas juga melakukan sejumlah kajian yang didampingi oleh staf Pemkab Banyumas serta Pimpinan Radar Banyumas.
Bahkan secara khusus Tim SRC berkesempatan berkunjung ke makam keluarga di Dawuhan yang juga lokasi makam RM Margono serta sejumlah bupati-bupati Banyumas. (*)
