LINTASJATIM.com, Banyuwangi – Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan, salurkan dana bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) sebesar Rp115 Juta pada Senin,(14/10/2024) di aula Wakil Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Selatan Desa Benculuk, Kecamatan Cluring.
Pemberian Bantuan TJSL Sebagai bentuk dukungan dan keikutsertaan memberikan kebermanfaatan untuk masyarakat sekitar hutan, salah satunya yaitu meningkatkan kwalitas pendidikan serta mendukung program pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara Indonesia.
Sementara itu Wahyu Dwi Hadmojo Administratur KPH Banyuwangi Selatan,saat ditemui awak media mejelaskan bahwa bantuan TJSL Perhutani kali ini merupakan tahap kedua dalam menyalurkan bantuan sebesar Rp115 Juta.
untuk tahap pertama Perhutani KPH Banyuwangi Selatan telah menyalurkan bantuan sebesar Rp. 40 Juta untuk dua lembaga atau yayasan pendidikan
Adapun bantuan ini disalurkan kepada tujuh lembaga pendidikan, yaitu:
- LP Ma’arif MI NU 1 Grajagan sebesar Rp.20 juta.
- Yayasan Ponpes Al Falah Desa Buluagung sebesar Rp.20 juta.
- YPIS Nahdliyah Desa Rejoagung, Srono sebesar Rp.15 juta.
- Yayasan TPQ Nabatus salam Desa Sumber agung sebesar Rp.15 juta.
- Yayasan Baitun najah Desa Kandangan sebesar Rp.15 juta.
- Yayasan Pendidikan Masjid Al Mujahidin Desa Karetan sebesar Rp.15 juta.
- Pasraman Pura Candi Tumpang pitu Desa Pesanggaran sebesar Rp.15 juta.
“Kami berharap kerja sama dan sinergi yang terjalin baik selama ini dipertahankan dan terus ditingkatkan. Semoga bantuan TJSL ini dapat bermanfaat dan membawa berkah serta kenyamanan bagi guru dan siswa dalam proses belajar mengajar,” ungkapnya.
Hingga sampai bulan Oktober 2024, Perhutani KPH Banyuwangi Selatan telah menyalurkan dana TJSL total sebesar Rp155 juta dan telah diterima oleh sembilan lembaga pendidikan.
