Debat Calon Bupati Situbondo Digelar Hari Ini: Siapa yang Lebih Unggul?

LINTASJATIM.com Situbondo – Debat kandidat antara dua Calon Bupati Situbondo, Karna Suswandi dan Yusuf Rio Wahyu Prayogo, dijadwalkan berlangsung hari ini, Kamis (10/10/2024).

Masyarakat Situbondo menanti dengan antusias untuk mendengar gagasan-gagasan strategis yang akan disampaikan kedua calon mengenai masa depan Kabupaten Situbondo. Kamis, (10/10/2024)

Menurut Ketua PC IPNU Situbondo, A. Afini Maulaya, debat publik ini adalah momentum krusial bagi kedua calon untuk memaparkan solusi konkret, bukan sekadar retorika.

“Debat publik ini adalah kesempatan penting bagi para calon untuk memaparkan rencana nyata mereka untuk Situbondo. Bukan sekadar retorika, tapi solusi konkret yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama kaum muda. Kedua calon harus bisa menunjukkan bagaimana visi mereka dapat diterjemahkan ke dalam aksi nyata, bukan janji kosong yang terlalu muluk,” ujarnya, Kamis (10/10/2024).

Afini juga menekankan pentingnya para calon memahami kebutuhan mendasar masyarakat, khususnya di sektor pendidikan dan pemberdayaan pemuda.

“Banyak pemuda di Situbondo yang butuh akses lebih baik ke pendidikan dan lapangan kerja. Saya berharap para calon tidak hanya berbicara soal rencana besar, tapi juga tentang langkah-langkah kecil yang realistis dan bisa diimplementasikan,” tambahnya.

Dirinya berharap, debat ini tidak hanya menjadi ajang saling unjuk kemampuan, tapi juga membuka ruang bagi dialog yang sehat dan mendorong keterlibatan masyarakat secara lebih luas.

Afini optimis bahwa baik Bung Karna maupun Mas Rio memiliki niat baik untuk membawa kemajuan bagi Situbondo, dan berharap warga bisa menentukan pilihan dengan bijak berdasarkan kualitas program yang disampaikan.

Selain itu, Afini mengingatkan agar suasana menjelang Pilkada tetap kondusif.

“Sebagai pemuda, kita harus mampu melihat perbedaan politik secara dewasa. Pilihan boleh berbeda, tapi tujuan kita sama, yaitu memajukan Situbondo. Jadi, penting bagi kita semua untuk menjaga suasana tetap kondusif, saling menghargai, dan tidak terpecah karena perbedaan pandangan,” tutupnya. (Lil)

Pos terkait